BANJARMASIN - Tumpah ruah, tak terhitung lagi berapa ribu
jemaah yang memadati Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Mulai dari
halaman depan, belakang, hingga ke jalan sekitar Mesjid Sabilal Muhtadin dan Siring
Sungai Martapura, Jumat (19/10). Guna mengikuti kegiatan Banjarmasin Bersholawat-Tausyiah
bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Habib Nabiel bin Fuad Al Musawa.
Jamaah sudah berdatangan sejak sore dan menggelar sajadah dan tikar untuk
mendapat tempat terdekat dengan panggung utama. Dipastikan jemaah yang datang
tak hanya dari Banjarmasin, namun dari daerah luar pula. Selain guna
mendekatkan para umat muslim, kegiatan yang digawangi Pemerintah Kota
Banjarmasin ini sebagai rangkaian penutupan Peringatan Hari Jadi Ke-492 Tahun Kota
Banjarmasin.
Diakui Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang turut didampingi Wakil Walikota H
Hermansyah, 41 rangkaian sudah dilaksanakan guna memeriahkan peringatan Hari Jadi,
sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima kasih atas kelancarannya, melalui Tablig
Akbar yang dipersembahkan bagi umat muslim Kota Banjarmasin dan sekitarnya,
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dan
berpartisipasi dalam pembangunan kota. Masyarakat dan Pemerintah terus
berkolaborasi, dan pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat”. Mudahan apa yang
kila lakukan malam ini semua untuk Banjarmasin, mendapat keridhoan dari Allah SWT, mendapat keberkahan untuk seterusnya untuk
kita Banjarmasin Baiman, Barasih Wan Nyaman" tutur H Ibnu Sina.
Puncak
acara, Bersholawat kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW, dipimpin langsung
oleh Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf yang diiringi group
Hadroh Ahbabul Mustofa dari Kudus, yang mengajak para jemaah meluapkan
kecintaan kepada Rasulullah melalui syair syair Maulid.
Sebelum ditutup, Habib Nabiel bin Fuad Al Musawa juga
mengisi tausiyah yang mengajak dan mengingatkan seluruh jemaah Umat Islam untuk
selalu menjaga persatuan dan berpegang teguh pada Allah yakni Alquran, "Ada
suasana yang semakin memanas, di dalam Islam ingat kita tetap berjamaah, tetap
bersatu padu saling menghormati walau ada perbedaan. Umat Islam Kalsel dan
Banjarmasin jaga persatuan, boleh beda pendapat tapi sampaikan dengan baik,
persatuan dan kesatuan hukumnya adalah wajib" ajaknya.
Banjarmasin Bersholawat turut dihadiri, Kapolda Kalsel, Danrem
101 Antasari, sejumlah Pejabat Provinsi Kalsel, Pejabat lingkup Pemko Banjarmasin,
Kapolresta Banjarmasin, Dandim 1007, Forkopimda Banjarmasin, serta sejumlah
tokoh agama dan ulama banua. (humpro-bjm)
Posting Komentar