BANJARMASIN
- Menindaklanjuti keluhan masyarakat yang saat ini tidak mendapatkan
pendistribusian air bersih secara maksimal, Walikota Banjarmasin H Ibnu
Sina melakukan pemantauan ke pengolahan air bersih PDAM Bandarmasih di A
Yani Km 3, Rabu (3/10). Hasilnya, H Ibnu Sina mengakui, terjadi
penurunan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah akibat Intrusi air
laut atau air asin pada air baku PDAM Bandarmasih yang ada di Sungai
Bilu. "air baku PDAM Bandarmasih yang ada di Sungai Bilu sudah
terintrusi air laut hingga 1.700 miligram perliter, sedangkan yang bisa
ditoleransi hanya sekitar 200 miligram perliter (selebihnya tidak bisa
diolah/terlalu asin), ini fenomena alam (kemarau) siklus 3 tahunan.
2015 lalu lebih parah, kemarau panjang melanda Kalsel, sampai-sampai
harus stop produksi selain intek Sungai Tabuk" ujarnnya menjelaskan.
Untuk itu Walikota Banjarmasin H
Ibnu Sina menghimbau kepada masyarakat agar bisa menghemat penggunaan
air PDAM "mengantisipasi kekurangan persediaan air, masyarakat bisa
siapkan penampungan air atau tandon. Mohon doanya juga mudahan ini bisa
cepat dilalui. Jika curah hujan turun lebih banyak bisa cepat lepas
(normal) dari intrusi air laut" harapnya.
Ditambahkan pula oleh Dirut
PDAM Yudha Achmadi, saat ini pengolahan air bersih di PDAM masih lancar.
Hanya saja debit air baku yang berkurang akibat intrusi air laut di
Sungai Bilu sehingga PDAM harus mematikan IPA 1 A Yani. "Intrusi air
laut yang tinggi pengolahan dihentikan. Jika lebih dari setengahnya
mencampur air tidak akan efektif. Imbas Intake Sungai Bilu dimatikan,
mengurangi debit air yang akan diterima oleh pelanggan. Debit air akan
berkurang 10 persen, tak hanya diterima oleh pelanggan yang hanya
dialiri dari IPA 1 A Yani saja. Sebab, PDAM Bandarmasih akan membagi
suplai air dari IPA 2 Pramuka ke IPA 1 A Yani."
Intake Sungai Bilu IPA 1 A Yani
mengolah 1.800 meter kubik air per jam dan Melayani Banjarmasin Barat,
Utara, dan Banjarmasin Tengah sebagian hingga kurang lebih 70 ribu
pelanggan. Sedangkan di Intake Sungai Tabuk diolah IPA 2 Pramuka
sebanyak 4.500 meter kubik air per jam dan melayani Banjarmasin Tengah,
Timur, Selatan, dan Utara sebanyak kurang lebih 100 ribu pelanggan.
Angka
intrusi air laut ke Sungai Bilu fluktuatif dan berubah setiap jam.
Setelah mencapai angka tertinggi, kadarnya akan turun mengikuti surutnya
air, kemudian intrusi akan naik jika air pasang . Dalam sehari bisa
terjadi delapan jam intrusi air laut dari rendah ke tinggi kemudian dari
tinggi ke angka normal lagi. (humpro-bjm).
Posting Komentar