BANJARMASIN – Kota Banjarmasin kini bersiap menjadi Kota Layak Pemuda (KLP).
Hari Kamis (04/10), rombongan tim penilai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, mengunjungi kota berjuluk seribu sungai, untuk melakukan penilaian.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Plh Sekda Kota Banjarmasin H Gazi Akhmadi mengapresiasi kedatangan tim tersebut.
Ia berharap, apa yang akan dinilai tim tersebut bisa menjadi masukan yang baik, sehingga Kota Banjarmasin bisa disebut sebagai Kota Layak Pemuda. “Semoga apa yang diharapkan dapat tercapai dengan baik, insyaallah kami bersedia bekerja sama dan bersedia memperbaiki,” katanya.
Dalam kegiatan di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin dan dihadiri seluruh elemen pemuda kota itu, Gazi Akhmadi kembali menyampaikan harapannya, agar dengan adanya penilaian tersebut ke depannya kota ini akan semakin berkembang. “Sekali lagi kami siap diberi masukan. Sebagai ibukota provinsi yang sudah berumur 492, kami berharap kota ini semakin lama kian berkembang,” harapnya.
Kadispora Kota Banjarmasin Achmad Noor Djaya yang hadir dan mendampingi langsung tim tersebut selama melakukan penilaian menegaskan, keikutsertaan Kota Banjarmasin dalam penilaian tersebut bukan semata-mata untuk mengejar penghargaan. “Jadi ini bukan masalah mendapatkan penghargaan yang dicari, tetapi tentang kepantasan untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” jelasnya.
Salah seorang tim penilai, Reinaldy menyatakan sangat mengapresiasi semangat para pemuda Kota Banjarmasin yang telah berusaha mengembangkan diri dengan beragam kegiatan dan usaha yang positif. “Mudah-mudahan generasi muda sekarang ini bisa saling melengkapi. Saya melihat memang akan ada banyak perubahan. Mudah-mudahan teman-teman muda yang ada disini bisa mengangkat prestasinya terutama dalam bidang olahraganya,” ujarnya.
Dari informasi terhimpun, penialaian Kota Layak Pemuda telah dilakukan Kemenpora RI sejak tahun 2016 lalu.
Setiap tahun, hanya ada 10 kota, kabupaten yang masuk dalam penilaian tim tersebut.
Penghargaan yang diberikan untuk kota terpilih sebagai Kota Layak Pemuda ada tiga kategori yakni tingkat pratama, madya dan utama.
Di tahun 2018 ini, Kota Banjarmasin baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.
Bila dinyatakan masuk nominasi, maka Bumi Kayuh Baimbai ini akan mendapatkan penghargaan kategori pratama.
Dalam kegiatan penilaian tersebut, selain menampilkan pemuda yang berprestasi dalam bidang olahraga, Pemko Banjarmasin juga memperlihatkan kegiatan pemuda dibidang lain diantaranya, bidang Wira Usaha Baru, dan Pemuda Kreatif.
Tak hanya itu, keberadaan sarana, anggaran dan pembinaan yang telah dilakukan kepada pemuda kota ini juga diperlihatkan kepada tim penilai, untuk dijadikan bahan masukan mereka.(humpro-bjm)
Hari Kamis (04/10), rombongan tim penilai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, mengunjungi kota berjuluk seribu sungai, untuk melakukan penilaian.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Plh Sekda Kota Banjarmasin H Gazi Akhmadi mengapresiasi kedatangan tim tersebut.
Ia berharap, apa yang akan dinilai tim tersebut bisa menjadi masukan yang baik, sehingga Kota Banjarmasin bisa disebut sebagai Kota Layak Pemuda. “Semoga apa yang diharapkan dapat tercapai dengan baik, insyaallah kami bersedia bekerja sama dan bersedia memperbaiki,” katanya.
Dalam kegiatan di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin dan dihadiri seluruh elemen pemuda kota itu, Gazi Akhmadi kembali menyampaikan harapannya, agar dengan adanya penilaian tersebut ke depannya kota ini akan semakin berkembang. “Sekali lagi kami siap diberi masukan. Sebagai ibukota provinsi yang sudah berumur 492, kami berharap kota ini semakin lama kian berkembang,” harapnya.
Kadispora Kota Banjarmasin Achmad Noor Djaya yang hadir dan mendampingi langsung tim tersebut selama melakukan penilaian menegaskan, keikutsertaan Kota Banjarmasin dalam penilaian tersebut bukan semata-mata untuk mengejar penghargaan. “Jadi ini bukan masalah mendapatkan penghargaan yang dicari, tetapi tentang kepantasan untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” jelasnya.
Salah seorang tim penilai, Reinaldy menyatakan sangat mengapresiasi semangat para pemuda Kota Banjarmasin yang telah berusaha mengembangkan diri dengan beragam kegiatan dan usaha yang positif. “Mudah-mudahan generasi muda sekarang ini bisa saling melengkapi. Saya melihat memang akan ada banyak perubahan. Mudah-mudahan teman-teman muda yang ada disini bisa mengangkat prestasinya terutama dalam bidang olahraganya,” ujarnya.
Dari informasi terhimpun, penialaian Kota Layak Pemuda telah dilakukan Kemenpora RI sejak tahun 2016 lalu.
Setiap tahun, hanya ada 10 kota, kabupaten yang masuk dalam penilaian tim tersebut.
Penghargaan yang diberikan untuk kota terpilih sebagai Kota Layak Pemuda ada tiga kategori yakni tingkat pratama, madya dan utama.
Di tahun 2018 ini, Kota Banjarmasin baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.
Bila dinyatakan masuk nominasi, maka Bumi Kayuh Baimbai ini akan mendapatkan penghargaan kategori pratama.
Dalam kegiatan penilaian tersebut, selain menampilkan pemuda yang berprestasi dalam bidang olahraga, Pemko Banjarmasin juga memperlihatkan kegiatan pemuda dibidang lain diantaranya, bidang Wira Usaha Baru, dan Pemuda Kreatif.
Tak hanya itu, keberadaan sarana, anggaran dan pembinaan yang telah dilakukan kepada pemuda kota ini juga diperlihatkan kepada tim penilai, untuk dijadikan bahan masukan mereka.(humpro-bjm)
Posting Komentar