BANJARMASIN – Kota Banjarmasin mengirimkan 100 orang kafilah dalam
kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXI tingkat Provinsi
Kalsel tahun 2018 di Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Dari 100 orang kafilah tersebut, satu diantaranya adalah santri penyandang disabilitas tuna netra. Pria bernama M Arifin Noor ini akan mengikuti perlombaan cabang Tilawah Putra.
Keberangkatan para kafilah dari kota seribu sungai itu dilepas Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah. “Saya berharap seluruh jajaran pemerintahan di Kota Banjarmasin bisa memberikan dukungan dan semangat kepada kafilah kita. Khusus bidang kesra tolong nanti kunjungi para kafilah kita yang ada dipemodokan, saya berharap pemodokan mereka layak,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Senin (29/10).
Kegiatan MTQ di kabupaten Tabalong ini, lanjutnya, merupakan penentuan siapa saja yang bakal mewakili Kalsel di MTQ tingkat nasional tahun 2019 nanti.
Karena itu, ia kembali berharap, seluruh stakeholder yang terlibat benar-benar mempersiapkan para kafilah yang akan berangkat di Kota Tanjung. “Jaga kekompakan, jaga kebersamaan, kalau ada hal yang dirasa kurang tolong dikomunikasikan, baik kepada pembimbing maupun kepada Pemerintah Kota Banjarmasin. Kita berharap, ditingkat nasional nanti bukan hanya satu yang dikirim dari Kota Banjarmasin,” katanya
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin M Rofi dalam sambutannya mengatakan, selama berada di pemodokan, para kafilah dari Kota Banjarmasin agar bisa menjaga kesehatan, memperhatikan konsumsi makanan, psikologi serta menjaga akhlakulkarimah. “Kami dari Kementerian Agama Kota Banjarmasin mengucapkan terimakasih atas kerja sama Pemko Banjarmasin, sehingga terselenggara kegiatan pelepasan para kafilah ini,” katanya.
Diharapkan, ucapnya, keberangkatan para kafilah ini bisa membawa harum kembali nama Kota Banjarmasin, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita berharap pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini dapat mempertahankan kejuaraan yang sudah didapatkan,” pungkasnya.
Kegiatan MTQ tahun 2018 di Kota tanjung Kabupaten tabalong, akan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 9 November 2018. Kegiatan tersebut diikuti 13 kabupaten kota di Kalsel. (humpro-bjm)
Dari 100 orang kafilah tersebut, satu diantaranya adalah santri penyandang disabilitas tuna netra. Pria bernama M Arifin Noor ini akan mengikuti perlombaan cabang Tilawah Putra.
Keberangkatan para kafilah dari kota seribu sungai itu dilepas Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah. “Saya berharap seluruh jajaran pemerintahan di Kota Banjarmasin bisa memberikan dukungan dan semangat kepada kafilah kita. Khusus bidang kesra tolong nanti kunjungi para kafilah kita yang ada dipemodokan, saya berharap pemodokan mereka layak,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Senin (29/10).
Kegiatan MTQ di kabupaten Tabalong ini, lanjutnya, merupakan penentuan siapa saja yang bakal mewakili Kalsel di MTQ tingkat nasional tahun 2019 nanti.
Karena itu, ia kembali berharap, seluruh stakeholder yang terlibat benar-benar mempersiapkan para kafilah yang akan berangkat di Kota Tanjung. “Jaga kekompakan, jaga kebersamaan, kalau ada hal yang dirasa kurang tolong dikomunikasikan, baik kepada pembimbing maupun kepada Pemerintah Kota Banjarmasin. Kita berharap, ditingkat nasional nanti bukan hanya satu yang dikirim dari Kota Banjarmasin,” katanya
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin M Rofi dalam sambutannya mengatakan, selama berada di pemodokan, para kafilah dari Kota Banjarmasin agar bisa menjaga kesehatan, memperhatikan konsumsi makanan, psikologi serta menjaga akhlakulkarimah. “Kami dari Kementerian Agama Kota Banjarmasin mengucapkan terimakasih atas kerja sama Pemko Banjarmasin, sehingga terselenggara kegiatan pelepasan para kafilah ini,” katanya.
Diharapkan, ucapnya, keberangkatan para kafilah ini bisa membawa harum kembali nama Kota Banjarmasin, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita berharap pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini dapat mempertahankan kejuaraan yang sudah didapatkan,” pungkasnya.
Kegiatan MTQ tahun 2018 di Kota tanjung Kabupaten tabalong, akan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 9 November 2018. Kegiatan tersebut diikuti 13 kabupaten kota di Kalsel. (humpro-bjm)
Posting Komentar