BANJARMASIN – Puluhan kota yang tergabung dalam Aliansi Kota, Kabupaten
Peduli Sanitasi Indonesia (AKKOPSI), dipastikan akan menerima
penghargaan dari Ketua AKKOPSI.
Penghargaan Smart Sanitation Award itu diberikan kepada kota yang dianggap sangat peduli dengan kebersihan lingkungan. “Tahun 2018 ini kita akan mengumumkan penerima Smart Sanitation Award, ada beberapa puluh kabupaten, kota yang terpilih mendapatkan penghargaan besok,” ucap Walikota Jambi, Syarif Pasha, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Welcome Dinner para anggota AKKOPSI, di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Rabu (24/10).
Selain penghargaan dari Ketua AKKOPSI, katanya, ke depannya para anggota AKKOPSI juga akan menerima penghargaan dari beberapa kementerian.
Penghargaan tersebut, jelasnya, diberikan untuk kategori pengelolaan, penganggaran dan inovasi yang telah dilakukan kota, kabupaten dalam menjaga sanitasinya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Walikota Banjamasin H Ibnu Sina, yang dalam keanggotaan AKKOPSI menjabat sebagai Ketua III, Syarif Pasha kembali menjelaskan tentang tujuan diberikannya penghargaan tersebut,
Katanya, penghargaan tersebut diberikan agar seluruh kota kabupaten di Indonesia lebih peduli dengan sanitasi. “Mudah-mudahan dengan konsep city sanitation ini, bisa membuka mata hati para bupati dan walikota untuk lebih peduli sanitasi, membangun kota dan kabupaten harus dimulai dengan sanitasi,” ucapnya.
Saat ini, jumlah seluruh anggota AKKOPSI 482, dan pada kegiatan tersebut diumumkan juga bergabungnya 9 kota di Indonesia menjadi anggota AKKOPSI. “Harapan kami seluruh kota kabupaten di Indonesia bisa bergabung dalam AKKOPSI. Kenapa kita harus peduli sanitasi, karena tidak ada satupun kota metropolitan di dunia ini yang membangun awal kotanya itu dari sanitasi, makanya dengan adanya AKKOPSI pembangunan apa saja harus diawali dengan pembangunan sanitasi,” ujarnya.
Tugas menjaga sanitasi itu, terangnya lagi, bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi tugas bersama.
Rangkaian lain kegiatan tersebut adalah peringatan 9 tahun berdirinya AKKOPSI yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua AKKOPSI yang juga Walikota Makasar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Untuk diketahui, seluruh anggota AKKOPSI berkumpul di Kota Jambi dalam rangka City Sanitation Summit (CSS) XVIII tahun 2018.
Pertemua yang mengambil tema “Kepemimpinan Daerah untuk Sanitasi Berkelanjutan itu dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 25 Oktober 2018.(humpro-bjm)
Penghargaan Smart Sanitation Award itu diberikan kepada kota yang dianggap sangat peduli dengan kebersihan lingkungan. “Tahun 2018 ini kita akan mengumumkan penerima Smart Sanitation Award, ada beberapa puluh kabupaten, kota yang terpilih mendapatkan penghargaan besok,” ucap Walikota Jambi, Syarif Pasha, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Welcome Dinner para anggota AKKOPSI, di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Rabu (24/10).
Selain penghargaan dari Ketua AKKOPSI, katanya, ke depannya para anggota AKKOPSI juga akan menerima penghargaan dari beberapa kementerian.
Penghargaan tersebut, jelasnya, diberikan untuk kategori pengelolaan, penganggaran dan inovasi yang telah dilakukan kota, kabupaten dalam menjaga sanitasinya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Walikota Banjamasin H Ibnu Sina, yang dalam keanggotaan AKKOPSI menjabat sebagai Ketua III, Syarif Pasha kembali menjelaskan tentang tujuan diberikannya penghargaan tersebut,
Katanya, penghargaan tersebut diberikan agar seluruh kota kabupaten di Indonesia lebih peduli dengan sanitasi. “Mudah-mudahan dengan konsep city sanitation ini, bisa membuka mata hati para bupati dan walikota untuk lebih peduli sanitasi, membangun kota dan kabupaten harus dimulai dengan sanitasi,” ucapnya.
Saat ini, jumlah seluruh anggota AKKOPSI 482, dan pada kegiatan tersebut diumumkan juga bergabungnya 9 kota di Indonesia menjadi anggota AKKOPSI. “Harapan kami seluruh kota kabupaten di Indonesia bisa bergabung dalam AKKOPSI. Kenapa kita harus peduli sanitasi, karena tidak ada satupun kota metropolitan di dunia ini yang membangun awal kotanya itu dari sanitasi, makanya dengan adanya AKKOPSI pembangunan apa saja harus diawali dengan pembangunan sanitasi,” ujarnya.
Tugas menjaga sanitasi itu, terangnya lagi, bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi tugas bersama.
Rangkaian lain kegiatan tersebut adalah peringatan 9 tahun berdirinya AKKOPSI yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua AKKOPSI yang juga Walikota Makasar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Untuk diketahui, seluruh anggota AKKOPSI berkumpul di Kota Jambi dalam rangka City Sanitation Summit (CSS) XVIII tahun 2018.
Pertemua yang mengambil tema “Kepemimpinan Daerah untuk Sanitasi Berkelanjutan itu dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 25 Oktober 2018.(humpro-bjm)
Posting Komentar