BANJARMASIN - Dipimpin Walikota Banjarmasin, seluruh kepala SKPD lingkup Pemko
Banjarmasin melaksanakan Penandatanganan komitmen pogram pelaksanaan
pembangunan banjarmasin smart city disela-sela bimtek tahap 4
Implementasi gerakan menuju 100 smart city kota banjarmasin.
Kota
banjarmasin yang tepilih untuk masuk kedalam program 100 smart city
oleh Kementrian Kominfo RI telah melaksanakan smart city sejak tahun
lalu. Beragam jenis Aplikasi telah lahir sejak itu dan kini akan
diseleraskan agar terintegrasi menjadi satu kesatuan dan akan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Bimtek dan integrasi 100 smart city juga telah menghasilkan buku
panduan atau roadmap dalam pengelolaan dan pembentukan smart city hingga
arah dan tujuan mendatang menjadi sangat jelas.
Menurut Walikota H. Ibnu Sina, smart city tidak hanya selalu terpatok pada teknologi, ada pula ekologi yang menjadi faktor utama dari program smart city-nya Kota Banjarmasin, seperti smart tourism yakni susur sungai. Salah satu tujuannya sebagai upaya mengembalikan Banjarmasin sebagai bandar perdagangan sungai terbesar di Indonesia. "Dengan meningkatnya wisata sungai, mampu membuat investor meningkat masuk ke Kota Banjarmasin. Ini yang kami harapkan sebagai salah satu kota yang masuk dalam 100 smart city se-Indonesia" ujar ibnu (humpro-bjm).
Menurut Walikota H. Ibnu Sina, smart city tidak hanya selalu terpatok pada teknologi, ada pula ekologi yang menjadi faktor utama dari program smart city-nya Kota Banjarmasin, seperti smart tourism yakni susur sungai. Salah satu tujuannya sebagai upaya mengembalikan Banjarmasin sebagai bandar perdagangan sungai terbesar di Indonesia. "Dengan meningkatnya wisata sungai, mampu membuat investor meningkat masuk ke Kota Banjarmasin. Ini yang kami harapkan sebagai salah satu kota yang masuk dalam 100 smart city se-Indonesia" ujar ibnu (humpro-bjm).
Posting Komentar