Pemko Banjarmasin turut memanfaatkan Moment peringatan Hari Pangan
Sedunia 2018 di Kalsel guna mempromosikan kearifan lokal, budaya khas,
dan potensi daerah Banjarmasin. Pasalnya, selain 4.000 tamu dari
berbagai daerah se- tanah air, ada pula rombongan 40 duta besar dan
diplomat negara sahabat. Dalam salah satu agenda diplomatic Tour HPS
2018 di Banjarmasin, usai berjalan jalan dan menikmati keunikan pasar
terapung siring tandean, Walikota
Banjarmasin H. Ibnu Sina yang turut didampingi Asisten Pemerintahan Gazi
Akhmadi menyambut rombongan yang turut menyaksikan atraksi jukung
berenteng di sungai martapura dari teras Rumah Anno Tandean.
Tak menyiakan kesempatan, Ibnu dengan sigapnya langsung memperkenalkan
Kain Sasirangan, kain khas daerah Kalsel dengan motif paten Banjamasin
dari display Dekranasda "Sasirangan is Banjarmasin original Textile, the
colour using eco friendly" ujarnya menjelaskan kepada para dubes.
Alhasil, bak terhipnotis rayuan ibnu, satu persatu berbagai olahan
sasirangan seperti kaos, baju hem, cardigan hingga kain paten sasirangan
ludes diborong para bule asing ini.
Tak berhenti sampai
sasirangan. Kuliner khas banjarmasin turut dijajal. Mulai dari kue ipau,
masubah, pais, hingga bingka kentang turut menggoyang lidah.
"fantastic" ucap christ, delegasi dari washington amerika usai
mencicipi.
Ibnu pun langsung bersyukur atas moment ini. Seraya
mengucapkannterima kasih pada gubernur kalsel yanh sudah menyipkan event
internasional besar di kalsel dan banjarmasin turut kebanjiran
kunjungan. "Sebagaimana harapan paman birin kemarin, Kalsel yang
merupakan Miniaturnya Indonesia, banyak suku budaya dan macam macam
makanan. Mudah mudahan lewat perkenalan ini, banjarmasin akan semakin
menggaung di kancah internasional. Ayo datang ke Banjarmasin, kota
sungai terindah se-Indonesia" ajaknya.
Posting Komentar