BANJARMASIN – Sebuah inovasi baru untuk membantu para pelaku Wira Usaha Baru (WUB) dan Usaha Mikro, dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Kota Banjarmasin. Mereka memberikan Penyuluhan Pembentukan Koperasi kepada tiga puluh orang ibu-ibu, yang merupakan para pelaku WUB dan Usaha Mikro di kota ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat TP PKK Kota Banjarmasin, Rabu (24/04)
Menurut Kabid Koperasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Kota Banjarmasin, Sojuangon Hutauruk, kegiatan tersebut bertujuan agar para pelaku WUB dan Usaha Mikro bisa berhimpun ke dalam sebuah koperasi, sehingga mereka bisa memiliki daya saing produk di pasar konvensional. “Dengan bergabung di dalam sebuah koperasi, kami berharap nantinya mereka memiliki daya tawar yang lebih tinggi untuk memasuki pasar secara konvensional,” ujarnya.
Selain memberikan penyuluhan, dalam kesempatan tersebut, ketiga puluh orang pelaku WUB dan Usaha Mikro itu juga diberikan Bimbingan Teknis (Bintek) tentang pembuatan dan pengoperasian media online. Kegiatan Bintek itu dipandu langsung oleh manajemen Bukalapak. “Kami berharap setelah selesai kegiatan ini, ke 30 orang pelaku WUB dan Usaha Mikro tersebut bisa memiliki Website untuk berjualan secara online, sehingga dapat memperluas jaringan dan jangkauan pemasaran produk–produk mereka,” katanya. Untuk diketahui, tahun 2019 ini, Pemko Banjarmasin menggandeng media online Bukalapak dan PT Website Indonesia, untuk memberikan Pelatihan Digitalisasi Usaha kepada Wira Usaha Baru. Jumlah WUB yang berhasil diciptakan oleh Pemko Banjarmasin sejak tahun 2016 itu kini berjumlah sekira 2.150 WUB. Pembentukan WUB itu digawangi oleh lima SKPD lingkup Pemko Banjarmasin yakni Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Dinas pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Kolaborasi Pemko dan dunia usaha ini mutlak dilakukan untuk mendukung program Wira Usaha Baru di era e-commerce,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, belum lama tadi.
Lebih membanggakan lagi, aplikasi pembuatan website tersebut merupakan produk anak-anak banua, yang bila dipasaran aplikasi tersebut memiliki nilai jual seharga sekira Rp350 ribu. Namun, khusus untuk mendukung program Pemko Banjarmasin, maka aplikasi tersebut dibagikan secara gratis kepada para peserta pelatihan tersebut. “Kegiatan pelatihan itu didukung oleh tim narasumber dari Bukalapak sebanyak 8 orang dan dari PT Website Indonesia sebanyak 2 orang,” jelasnya H Ibnu Sina. Kegiatan memberikan pelatihan kepada para WUB binaan Pemko Banjarmasin ini, akan terus dilaksanakan dan ke depannya akan ada lagi sekira 120 WUB yang mendapat pelatihan membuat website.(humpro-bjm)
Posting Komentar