BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah berharap, para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, yang tergabung dalam Satria Fighting Delima Antasari Fakultas Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam, dapat terus menjaga dan melestarikan pencak silat yang merupakan salah satu budaya Indonesia yang ada di Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarmasin. Dengan begitu, lanjutnya, ke depannya dapat lebih meningkatkan rasa saling menghormati dan menghargai terhadap keanekaragaman seni beladiri. “Momentum Milad Satria Fighting Delima Antasari ke – X tahun. Mudah-mudahan dapat semakin menujukan usia kedewasaan dan kematangan, dan dapat mengevaluasi diri terhadap kiprahnya selama ini,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, dalam kegiatan Milad Satria Fighting Delima Antasari ke – X tahun, di Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, Senin (08/04).
Selain itu, Ketua Persatuan Bela Diri Pencak Silat Kota Banjarmasin ini juga berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadikan Satria Fighting Delima Antasari (SFDA) sebagai kesatria yang berkarya dengan bela diri praktis, serta tetap menjaga kelestarian budaya agar selalu berjaya. “Selama ini sering terdengar bahwa olahraga dapat membangun karakter seseorang, selain itu olahraga dan aktifitas fisik adalah salah satu cara bagi seseorang untuk meningkatkan kebugaran serta mengoptimalisasikan fungsi organ-organ tubuh,” katanya.
Kegiatan MILAD tersebut juga dirangkai dengan atraksi dari masing-masing pesilat.(humpro-bjm)
Posting Komentar