BANJARMASIN – Hari Kesatuan Gerak PKK ke 47 tingkat Banjarmasin diwarnai dengan penyerahan nasi tumpeng astakona kepada dua orang kader PKK tertua dan penyerahan penghargaan kepada camat serta lurah berprestasi. Ada dua instansi yang menerima penghargaan tersebut yakni, Kecamatan Banjarmasin Selatan sebagai Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2018, kategori Utama dan Kelurahan Kelayan Dalam sebagai Kategori Utama untuk Kelurahan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2018. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Rabu (24/04).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Siring Balai Kota Banjarmasin itu, H Ibnu Sina berpesan agar TP PKK Kota Banjarmasin terus mendukung program pemerintah dalam hal kebersihan yaitu pengurangan sampah pelastik. “Alhamdulillah Kota Banjarmasin sudah 3 tahun yang lalu menerapkan aturan tersebut, dan saat ini berbagai macam kota dan kabupaten datang ke Banjarmasin untuk belajar bagaimana penggunaan peraturan untuk mengurangi kantong plastik,” ujarnya, saat memberikan sambutannya. Menyinggung tentang kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 47 tahun 2019 ini, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini kembali menegaskan, sesuai dengan tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni Meningkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah, maka hal tersebut sangat selaras dengan program Pemko Banjarmasin yakni menjadikan kota ini Baiman. “Jadi tim pegerak PKK adalah mitra kerja pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat mengatakan, PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. 10 program pokok PKK, lanjutnya, yang merupakan pokok-poko kebutuhan dasar manusia, yaitu penghayatan dan Pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. “Pola pendekatan, penggerakan peran serta masyarakat yang menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan, merupakan modal sosial, sehingga partisipasi masyarakat dalam sebuah pembangunan merupakan prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa,” ujarnya.
Kegiatan yang dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh H Ibnu Sina dan Hj Siti Wasilah juga diisi dengan sosialisasi Bank Sampah Kota Banjarmasin oleh Direktur Bank Sampah Kota Banjarmasin Faturahman, Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para kepala SKPD dan jajaran Forkopimda lingkup Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar