BANJARMASIN – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan dukungannya atas usaha Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan pembinaan kepada lembaga-lembaga penyiaran. Dan iya berjanji akan terus membangun sinergi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah kalsel, untuk membangun dan meningkatkan kualitas penyiaran di daerah. “Karena bagi daerah, media penyiaran lokal juga menjadi sarana yang efektif untuk melestarikan budaya-budaya daerah, agar tidak tergerus oleh zaman,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Hari Penyiaran Nasional (HARSIARNAS) ke-86, di Siring Menara pandang, Kota Banjarmasin, Senin (01/04).
Melalui media penyiaran, lanjutnya, anak-anak, para generasi millennial akan memiliki media untuk mengekspresikan seni, ide, dan kreativitasnya, sesuai konteks lokalitas dan budaya daerah. “Saya yakin, jika ini dilakukan secara simultan dan berkelanjutan, maka seni dan budaya akan tetap eksis dan memperkaya identitas nasional,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Paman Birin ini juga menyatakan, momentum Rakornas KPI ini, adalah momen yang sangat tepat, bukan hanya untuk memperkuat kelembagaan dan konsolidasi saja. Tapi bisa menjadi sarana untuk bertukar informasi, sekaligus memperkuat kapasitas dalam melakukan pembinaan terhadap lembaga penyiaran. Acara yang dirangkai dengan pertujukan Jukung Bungas itu, dihadiri juga oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini mengucapkan selamat Harsiarnas ke 86 tahun 2019. Dan ia berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan skala nasional tersebut di kota ini, maka Kota Banjarmasin akan semakin dikenal orang sebagai satu-satunya Kota Seribu Sungai, dan Kota Pasar Terapung Indonesia. “Mudah-mudahan dari sini penyiaran Indonesia lebih baik lagi,” ucapnya.(humpro-bjm)
Posting Komentar