BANJARMASIN – Selain menciptakan Wira Usaha Baru (WUB), usaha Pemko Banjarmasin untuk membantu mengangkat perekonomian masyarakat Kota Banjarmasin adalah dengan mencarikan lowongan pekerjaan. Carrier Expo. Program yang saban tahun digelar Pemko Banjarmasin ini merupakan salah satu cara agar masyarakat kota berjuluk seribu sungai mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Di tahun 2019 ini, kegiatan tersebut tak hanya untuk masyarakat umum, tapi juga diprioritaskan bagi kaum disabilitas. Makanya, jangan heran, bila dalam kegiatan Carrier Expo di Taman Kamboja, Banjarmasin, yang dilaksanakan dari tanggal 22 sampai 24 April 2019, ribuan masyarakat dari berbagai penjuru kota berdatangan. “Kegiatan ini dalam rangka memberikan kesempatan kerja atau mengurangi pengangguran di Kota Banjarmasin, karena Kota Banjarmasin adalah kota besar, sehingga banyak pekerja yang keluar masuk, kemudian juga migrasi penduduk, baik karena urbanisasi ataupun juga kegiatan-kegiatan lainnya, dan seringkali Kota Banjarmasin ini dijadikan sebagai tempat tujuan untuk mencari kerja,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, saat menyampaikan arahannya dalam pembukaan kegiatan tersebut, Senin (22/04).
Dari data terhimpun, dalam kegiatan carrier expo disabilitas tahun 2019 ini setidaknya ada 40 perusahaan lokal dan nasional yang ikut ambil bagian. Dan untuk jumlah lowongan pekerjaan yang disediakan dalam kegiatan tersebut sekira 1000 tenaga kerja. Memang dari data tersebut, sepertinya masih belum sebanding dengan jumlah pencari kerja yang ada di kota ini, dimana saat ini tercatat sekira 8000 orang memerlukan pekerjaan. Namun setidaknya, dengan adanya kegiatan tersebut, dapat membantu sekira 25 persen masyarakat pencari kerja untuk mendapat penghasilan. Oleh karena itu, H Ibnu Sina berharap, kesempatan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama para penyandang disabilitas. “Jadi disability recruitment ini saya kira jarang dilakukan di Indonesia, oleh karena itu beruntunglah Kota Banjarmasin ini menjadi salah satu pionir dan juga pelopor untuk memberikan kesempatan kerja kepada para penyandang disabilitas,” ucapnya.
Mudah-mudahan, katanya lagi, kegiatan tersebut tak hanya menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setahun sekali, tetapi bisa dilaksanakan satu tahun dua sampai tiga kali. “Saya kira tidak ada larangan untuk membuka lowongan kerja ini menjadi 3 sampai 4 kali pertahun. Apalagi bila bekerja sama dengan provinsi, sehingga bisa menjadi banyak kesempatan bagi para pekerja kita untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok, dan diperlukan oleh para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Priyo Eko juga berharap, perusahaan-perusahaan yang ikut dalam kegiatan tersebut bisa serius mempekerjakan masyarakat Kota Banjarmasin. “Jadi tidak hanya membawa pencari kerja dari luar tapi mengkhususkan atau mengutamakan masyarakat Kota Banjarmasin,” harapnya.
Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat lingkup Pemko Banjarmasin dan jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar