BANJARMASIN – Sebentar lagi Kota Banjarmasin memiliki taman edukasi berbasis smart city. Bila tak ada aral, taman edukasi itu akan beroperasi sekira Bulan September nanti. Taman yang terletak di lahan milik Pemko Banjarmasin yang berlokasi di kawasan Simpang Ulin Banjarmasin, tepatnya di samping Duta Mall, Banjarmasin itu, selain dilengkapi dengan taman, videotron, juga akan dilengkapi dengan wifi trash bin. Wifi trash bin merupakan sarana pembuangan sampah yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh si pembuang sampah. Sebab, ketika salah seorang pengujung taman edukasi tersebut membuang sampah ke dalam wifi trash bin, ia akan langsung mendapatkan jaringan internet Wireless Fidelity (WIFI), yang bisa digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (wireless local area networks – wlan) Nah, bila taman tersebut sudah selesai dibangun, maka dipastikan, dari seluruh kota dan kabupaten di Indonesia, baru di Kota Banjarmasin ada taman edukasi yang dilengkapi dengan fasilitas wifi trash bin. Pembuatan Taman Edukasi tersebut, merupakan hasil kerjasama Pemko Banjarmasin dengan PT Jaya Visi Abadi. Dan kerjasama kedua belah pihak tersebut, disepakati dengan dilaksanakannya penandatangan kesepakatan bersama Nomor 100/01/KSB/BAGPEM/VI/2019 dan nomor 011/LGL/JAVA-BJM/VI/2019 antara Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan Direktur PT Jaya Visi Abadi, Ali Mutaqim, di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin, Jumat (14/06).
Keuntungan yang akan diterima atas ditandatangani kesepakatan tersebut ialah, seluruh asset yang telah dibangun tersebut ke depannya akan menjadi milik Pemko Banjarmasin. Menurut H Ibnu Sina, dengan masukanya investasi tersebut, ke depannya taman tersebut bisa menjadi salah satu taman cerdas yang menunjang program smart city Kota Banjarmasin. “Taman ini menjadi ruang bagi warga kota untuk beraktivitas, jadi selain sebagai taman bermain juga bisa untuk bersantai, dan di situ akan diberikan wifi gratis, tapi untuk mendapatkan wifi gratis ini harus dibayar dengan menggunakan sampah,” ucapnya. Harapan lain yang disampaikan pemimpin Bumi Kayuh Baimbai terkait adanya invetasi tersebut adalah, bisa ikut mewujudkan program Pemko Banjarmasin yakni menjadikan Banjarmasin Barasih wan Nyaman (Baiman). Sementara itu, Ali Mutaqim menjelaskan, salah satu yang paling menonjol dari pembangunan taman edukasi tersebut adanya fasilitas smart city berbentuk Wifi Trash Bin. “Jadi nanti untuk membayar wifi gratis di sana dan sebagai sarana untuk edukasi bagi masyarakat adalah dengan sampah,” jelasnya.
Penggunaan wifi trash bin itu, jelasnya lagi, memakai konsep dengan memadukan antara tempat sampah dan portal running text yang diletakan di atas tempat sampah tersebut sebagai kode password, yang bisa digunakan untuk akses internet. “Memakai wifinya ada durasi, dan bisa dilakukan berulang-ulang. Jadi ketika kita akan mengakses wifi lagi, maka kita wajib untuk memasukkan lagi sampah,” pungkasnya.
Kegiatan penandatanganan tersebut, disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah dan para pejabat lingkup Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar