BANJARMASIN – Sekira 9.600 jiwa yang berasal dari 3000 Kepala Keluarga (KK) dinyatakan sebagai korban dalam musibah banjir di Kota Banjarmasin.
Dari jumlah tersebut, sekira 125 KK dengan jumlah jiwa 500 orang diketahui telah mengungsi kebeberapa tempat yang telah disiapkan sebagai kamp pengungsian korban banjir.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina pun kembali turun ke lapangan untuk menyambangi pemukiman dan warga yang terdapat banjir tersebut.
Usai menyambangi pemukiman warga yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin utara dan Kecamatan Banjarmasin timur, hari Jumat (15/01) malam sekira pukul 21.00, ia menyambangi pemukiman penduduk di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Tak hanya memberikan semangat, saat itu suami Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah ini juga memberikan bantuan kepada para pengungsi dan warga setempat. “Kita mendistibusikan bantuan untuk para pengungsi dibeberapa titik yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Pesantren Hidayatulah dan di pesantren Al Falah dimana di sini terdapat 53 jiwa pengungsi,” ujarnya, usai menyerahkan bantuan di pesantren Al Falah.
Melihat intensitas hujan yang saat ini masih cukup tinggi, H Ibnu Sina mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir untuk terus bersabar dan berdoa agar ujian ini bisa cepat berlalu. “Kami harap warga bersabar dan ujian ini mudah-mudahan cepat berlalu, walaupun dalam perkiraan BMKG sampai tanggal 18 nanti curah hujan masih tinggi, dan air laut pasang tinggi sehingga banyak genangan air masuk ke pemukiman,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder serta organisasi masyarakat yang turut membantu pemerintah dalam menangani para korban banjir di Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo menyatakan telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan salah satunya, adalah perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir. “Tadi pun saya berbicara dengan Gubernur Kalimantan Selatan melalui sambungan telepon untuk mendapatkan laporan mengenai banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di daerah itu,” katanya dalam postingannya di media social Facebook, Jumat (15/01) sekira pukul 22.00 WITA.
Kepada masyarakat Bumi Lambung Mangkurat, Jokowi mengajak agar selalu waspada terhadap datangnya bencana alam. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor, dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG,” katanya lagi.
Ia berjanji akan terus memantau perkembangan penangan bencana yang terjadi di seluruh Indonesia. “Pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini,” pungkas tulisannya.(dokpim-bjm)
Posting Komentar