BANJARMASIN – Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, masyarakat harus bijak dan menjadikan informasi yang tersedia di media sosial sebagai sebuah kebutuhan. “Perkembangan teknologi saat ini menjadikan informasi di mediasosial sebagai sebuah kebutuhan. Industry ini berkembang seiring dengan berkembangnya revolusi industry 4.0, Itu artinya semua harus melek informasi,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Potensi Tantangan dan Hambatan Perusahaan Media berbasis Online,yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pelantikan Pengurus SMSI Kalsel, Sabtu (03/08).
Pelantikan para pengurus Serikat Media Sosial Indonesia (SMSI) Kalsel dilaksanakan di Ball Room Aria Barito, Banjarmasin. SMSI Kalsel diketuai oleh Milhan Rusli dari Apahabar.com, Sekretaris Lingga dari Kalselpos.com dan Bendahara SMSI Kalsel, Ulul Masykuriah dari antara.com. “Kehadiran SMSI di Kalsel saya harap bisa membina pelaku dan pemilik media online, sehingga bisa menjadi mitra bagi pemerintah khususnya Pemko Banjarmasin,” kata H Ibnu Sina lagi.
Bicara tentang teknologi media online, lanjut H Ibnu Sina, saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat di kota sudah memiliki hand phone. Bahkan, bebernya, dalam sebuah penelitian melenial report di tahun 2018 lalu menyatakan, manusia milenial saat ini 80 persen setelah bangun tidur tidak kurang dari 10 detik, langsung mencari handphone. “Dengan perubahan perilaku itu saat ini orang tidak suka lagi dengan yang namanya print-print, semua orang ingin secara instan dan mudah. Jadi era media siber ini memang sudah seharusnya,” ucapnya.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi mengatakan, keinginan membentuk SMSI sudah cukup lama direncanakan. Setelah ada penggantian Ketua PWI Kalsel, akhirnya di tahun ke dua, rencana tersebut baru bisa direalisasikan. “Kalau PWI, lebih pada wartawannya, kalau SMSI lebih melindungi kepada perusahaan medianya. Persyaratan mendirikan media online saat ini syaratnya luar biasa. Syaratnya sama dengan media cetak. Pimred media online harus lulus uji kompetensi wartawan utama. Persyaratan ini banyak belum dipenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 bidang Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel, Siswansyah, berharap, kehadairan SMSI di Kalsel ke depannya mampu bersaing dan bersinergi dengan pemerintah. “SMSI diharapkan menjadi wadah dan naungan dan garda terdepan menangkal berita hoax di Kalsel,” ucapnya.
Para pengurus SMSI masa bakti 2019-2024 dilantik oleh Ketua Depertemen Antar Lembaga SMSI Pusat Yono Hartono.(humpro-bjm)
Posting Komentar