BANJARMASIN - Konsep desain rencana pembangunan Jembatan Antasan Bromo telah selesai dikerjakan Dinas PUPR Kota Banjarmasin bersama konsultan perencana. Hari Kamis (01/08), ekspose dihadapan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, dilakukan oleh Kadis PUPR Kota Banjarmasin H Arifin Noor. Dalam kegiatan di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai KOta Banjarmasin dan dihadiri instnasi terkait lingkup Pemko Banjarmasin itu diketahui, desain yang akan dibangun untuk jembatan tersebut sangat menarik dan berbeda dengan jembatan kebanyakan. Dimana dalam desain tersebut diketahui, jembatan jenis gantung tersebut dibangun dengan konsep melingkar di dekat opritnya, kemudian baru membentang lurus dari kawasan Kampung Ujung Benteng, Kelurahan Mantuil menuju Jalan Halimau, Kelurahan Mantuil. Jembatan tersebut memiliki panjang bentang sekira 164.05 meter. Kontruksi yang akan digunakan dalam pembangunannya adalah pipa syiphon PDAM dengan diameter enam inci atau sekira 152 mili meter, dengan ketinggian sekira 15 meter. Dengan lebar groos 2 meter dan lebar netto 1.8 meter, jembatan tersebut nantinya mampu menahan beban sepeda motor roda tiga, roda dua dan pejalan kaki. Usai melihat rencana desain tersebut, H Ibnu Sina menyatakan dengan desain tersebut, nantinya Jembatan Antasan Bromo bakal banyak dikunjungi wisatawan. “Nanti di jembatan tersebut akan banyak wisatan yang datang, karena desainnya menarik,” ujarnya.
Untuk diketahui, studi kelayakan pembangunan jembatan gantung di Antasan Bromo Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, telah dilakukan jajaran Pemko Banjarmasin sejak tahun 2018 lalu bersama konsultan perencana dari CV Prisma Jasa. Dari penjelasan yang diberikan pihak konsultan saat itu diketahui, masyarakat di kawasan tersebut sangat mendukung dengan rencana pembangunan jembatan tersebut. Bahkan, ada masyarakat yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk dijadikan dermaga. Rencananya lagi, pemilihan lokasi serta kontruksi akan digunakan dalam pembangunan jembatan tersebut, akan dilakukan setelah pihak konsultan membuat DED jembatan secara detail lengkap aspek artistik serta pemeliharaannya. Sedangkan untuk pembangunannya, akan dilakukan Pemko Banjarmasin pada tahun 2020 nanti. Selain melakukan ekspose rencana pembangunan Jembatan Antasan Bromo, saat itu Dinas PUPR juga melakukan ekspose tentang rencana pembangunan Jembatan HKSN 1. Rencanannya, penempatan jembatan yang mulai dibangun sejak tanggal 26 Juni hingga 23 Oktober 2019 itu, berada di sisi hilir atau sekira 2.5 meter dari jembatan eksisiting (jembatan putih II).(humpro-bjm)
Posting Komentar