BANJARMASIN - Festival Jukung Hias atau Jukung Tanglong, Event rutin
tahunan serta dalam rangka turut menyemarakkan Hari Jadi ke-489 Kota
Banjarmasin digelar di sungai martapura (22/9). Lebih dari 30 perahu
kecil maupun besar hilir mudik sepanjang sungai, dengan kerlap kelip
lampu dan ornamen hias, mulai dari maket patung garuda wisnu kencana,
Menara Eifel, Pramid Mesir lengkap dengan spinx , hingga kincir angin
belanda. Ada pula jukung yang di kayuh puluhan bekantan mini, memanjakan
mata penonton yang memadati sepanjang siring tandean dansiring sabilal
sejak senja hingga malam hari.
Lewat Panggung utama, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin H. Hermansyah serta jajaran Forkopimda menyaksikan kemeriahan Jukung hias. Tampak pula Ketua TP-PKK kota Banjarmasin dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin beserta jajaran yang nampak asik mengabadikan kemeriahan lewat HP sambil ber-swafoto.
Dalam Sambutannya, Ibnu mengucapkan syukur atas terselenggaranya Festival Jukung hias ini berkat partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa. Dihelatnya festival ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Banjarmasin dan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin serta upaya melestarikan budaya sungai.
"Menikmati sungai tidak hanya siang hari, tetapi bisa di malam hari dengan kemilau tanglong yang ada di Sungai Martapura. Salut dengan kreatifitas warga yang luar biasa, ada yang menggunakan botol bekas minuman sebagai jukung, bisa mengapung ternyata, Saya harap bisa dikembangkan lagi kedepan" ujarnya
Lewat Panggung utama, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin H. Hermansyah serta jajaran Forkopimda menyaksikan kemeriahan Jukung hias. Tampak pula Ketua TP-PKK kota Banjarmasin dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin beserta jajaran yang nampak asik mengabadikan kemeriahan lewat HP sambil ber-swafoto.
Dalam Sambutannya, Ibnu mengucapkan syukur atas terselenggaranya Festival Jukung hias ini berkat partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa. Dihelatnya festival ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Banjarmasin dan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin serta upaya melestarikan budaya sungai.
"Menikmati sungai tidak hanya siang hari, tetapi bisa di malam hari dengan kemilau tanglong yang ada di Sungai Martapura. Salut dengan kreatifitas warga yang luar biasa, ada yang menggunakan botol bekas minuman sebagai jukung, bisa mengapung ternyata, Saya harap bisa dikembangkan lagi kedepan" ujarnya
Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata M Ikhsan Alhaque menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta jukung. Di antatanya 19 peserta jukung atau perahu dengan mesin, dan 11 jukung atau perahu tanpa mesin. yang berbeda dari sebelumnya, jumlah hadiah yang disediakan meningkat 2 kali lipat dari tahun sebelumnya "tahun ini panitia menyediakan hadiah nerupa uang pembinaan total 205 juta rupiah, lebih besar dari tahun 2017 lalu". ujarnya
Ikhsan juga
menambahkan Kegiatan ini berjuluk Kemilau Banjarmasin Bungas, Festival
Jukung Hias Tanglong 2018 dan mengangkat tema "Dunia di Sungai
Banjarmasin". event yang menjadikan sungai banjarmasin sebagai pentas
dunia sebagai kesenian dan budaya. Serta sebagai wujud untuk terus
melestarikan budaya.(humpro-bjm)
Posting Komentar