BANJARMASIN – TP PKK Kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan sebagai
pemenang pertama dalam rangka lomba Pola Asuh Anak dan Remaja,
memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 tingkat Provinsi Kalsel.
Selain itu, dalam kegiatan bertemakan Menggerakan Kehidupan Berkoperasi Sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan, TP PKK kota seribu sungai juga dinyatakan berhak mendapatkan hadiah sebagai pemenang kedua dalam lomba usaha Meningkatkan Pendapataan Keluarga dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, serta juara ke empat dalam lomba Iva Test.
Untuk kegiatan Jambore PKK se Kalsel, mitra terbaik Pemko Banjarmasin ini dinyatakan berhak mendapatkan nominasi sebagai juara ketiga dalam lomba penyuluhan 10 program Pokok PKK.
Hadiah diserahkan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan diterima oleh Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, di Ball Room Hotel Rattan In, Banjarmasin, Selasa (18/09).
Untuk diketahui, sejak tanggal 17 hingga 19 September 2018, TP PKK Provinsi Kalsel menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 yang dirangkai dengan kegiatan Jambore Kader PKK se Kalsel.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor mengatakan, sudah lebih dari empat dekade gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hadir sebagai gerakan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Melalui kegiatan 10 program pokok, lanjutnya, PKK memiliki misi yang mulia untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia melalui peningkatan hidup keluarga sejak bayi dalam kandungan sampai pada masyarakat lanjutusia. “Peran PKK ke depan menjadi semakin strategis, sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Tantangan kader PKK ke depan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai nilai-nilai etika, moral, sikap dan perilaku, serta budaya bangsa bagi anggota keluarga sejak dini. pemahaman ini akan membangun konsep diri positif dan ketahanan keluarga yang baik,” katanya.
Ditegaskannya, kader PKK adalah bagian dari kader pembangunan, motivator yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dan menggerakkan keluarga, agar mau melaksanakan 10 program pokok PKK serta mencatat data dan kegiatan warga yang dapat dijadikan data akurat dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK.
Ia berharap, seluruh kader PKK terus membekali diri dengan pengetahuan yang berguna sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yang ada di masing-masing wilayahnya. “Jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat memiliki akses, dan menikmati manfaat pembangunan, terutama untuk kaum perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas,” harapnya.
Kegiatan Jambore kader PKK, jelasnya lagi, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tim penggerak PKK Provinsi Kalsel. “Jambore tahun ini berupaya membangun kader-kader agar siap membangun ekonomi keluarga yang kuat, terus berkarya, rapi dan tertib administrasi, bertanggung jawab, serta amanah dalam menjalankan tugas,” jelasnya.
Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga, bukan hanya menyesuaikan rancangan kegiatan masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah, karena itu ia meminta kader PKK harus mampu merangkul masyarakat dari berbagai kalangan, remaja hingga lansia dalam kegiatan PKK. “ Bersinergilah dengan berbagai organisasi kepemudaan seperti karang taruna, PIK-Remaja (pusat informasi kesehatan remaja), maupun Genre (generasi berencana), yang berisi anak-anak muda yang sudah terbiasa aktif di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. dengan kerja bersama, kita akan mampu bergerak menuju Kalsel yang berkualitas dan maju terdepan,” imbaunya.(humpro-bjm)
Selain itu, dalam kegiatan bertemakan Menggerakan Kehidupan Berkoperasi Sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan, TP PKK kota seribu sungai juga dinyatakan berhak mendapatkan hadiah sebagai pemenang kedua dalam lomba usaha Meningkatkan Pendapataan Keluarga dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, serta juara ke empat dalam lomba Iva Test.
Untuk kegiatan Jambore PKK se Kalsel, mitra terbaik Pemko Banjarmasin ini dinyatakan berhak mendapatkan nominasi sebagai juara ketiga dalam lomba penyuluhan 10 program Pokok PKK.
Hadiah diserahkan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan diterima oleh Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, di Ball Room Hotel Rattan In, Banjarmasin, Selasa (18/09).
Untuk diketahui, sejak tanggal 17 hingga 19 September 2018, TP PKK Provinsi Kalsel menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 yang dirangkai dengan kegiatan Jambore Kader PKK se Kalsel.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor mengatakan, sudah lebih dari empat dekade gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hadir sebagai gerakan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Melalui kegiatan 10 program pokok, lanjutnya, PKK memiliki misi yang mulia untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia melalui peningkatan hidup keluarga sejak bayi dalam kandungan sampai pada masyarakat lanjutusia. “Peran PKK ke depan menjadi semakin strategis, sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Tantangan kader PKK ke depan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai nilai-nilai etika, moral, sikap dan perilaku, serta budaya bangsa bagi anggota keluarga sejak dini. pemahaman ini akan membangun konsep diri positif dan ketahanan keluarga yang baik,” katanya.
Ditegaskannya, kader PKK adalah bagian dari kader pembangunan, motivator yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dan menggerakkan keluarga, agar mau melaksanakan 10 program pokok PKK serta mencatat data dan kegiatan warga yang dapat dijadikan data akurat dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK.
Ia berharap, seluruh kader PKK terus membekali diri dengan pengetahuan yang berguna sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yang ada di masing-masing wilayahnya. “Jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat memiliki akses, dan menikmati manfaat pembangunan, terutama untuk kaum perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas,” harapnya.
Kegiatan Jambore kader PKK, jelasnya lagi, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tim penggerak PKK Provinsi Kalsel. “Jambore tahun ini berupaya membangun kader-kader agar siap membangun ekonomi keluarga yang kuat, terus berkarya, rapi dan tertib administrasi, bertanggung jawab, serta amanah dalam menjalankan tugas,” jelasnya.
Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga, bukan hanya menyesuaikan rancangan kegiatan masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah, karena itu ia meminta kader PKK harus mampu merangkul masyarakat dari berbagai kalangan, remaja hingga lansia dalam kegiatan PKK. “ Bersinergilah dengan berbagai organisasi kepemudaan seperti karang taruna, PIK-Remaja (pusat informasi kesehatan remaja), maupun Genre (generasi berencana), yang berisi anak-anak muda yang sudah terbiasa aktif di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. dengan kerja bersama, kita akan mampu bergerak menuju Kalsel yang berkualitas dan maju terdepan,” imbaunya.(humpro-bjm)
Posting Komentar