SINGKAWANG
- 9 Walikota Se-Kalimantan berkumpul di Kota Singkawang, Kalimantan
Barat, dalam rangka Rapat Kerja Ke-4 Komwil V Apeksi Regional Kalimantan
Tahun 2018. Selain Rombongan Pemerintah Kota Banjarmasin yang dipimpin
Wakil Walikota H Hermansyah, tampak pula berhadir Walikota Balikpapan
yang juga Wakil Ketua Apeksi Pusat Bidang Ekonomi dan Keuangan Rizal
Effendi. Walikota Bontang yang juga sebagai Wakil Ketua Komwil V Apeksi
Regional Kalimantan Neni Moerniaeni, Walikota Tarakan, Walikota
Banjarbaru, Walikota Balikpapan, Walikota Pontianak, Wakil Walikota
Palangkaraya, Asisten I Pemko Samarinda, serta Walikota Singkawang
beserta jajaran selaku tuan rumah. (26/09). Adapun
rapat kerja yang berlangsung di Dayang Resort Singkawang, Jalan Raya
Sedau mengangkat tema "Penguatan Sektor Pariwisata Melalui Kerjasama
Daerah".
Walikota
Balikpapan yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Rizal
Effendi, disela-sela pembukaan rapat kerja mengungkapkan, tema rapat
kerja kali ini berkaitan erat dengan kondisi ekonomi Indonesia sekarang,
dimana pemerintah melakukan berbagai upaya, salah satunya menguatkan
nilai rupiah dengan menggenjot pariwisata lokal "dengan meningkatkan
pariwisata di indonesia akan mendatangkan banyak wisatawan mancanegara,
agar banyak dollar masuk ke indonesia. Pemerintah juga menghimbau agar
warga indonesia tidak bepergian keluar negeri jika tidak terpaksa"
ujarnya. Rizal
menambahkan, Kalimantan adalah pulau yang memiliki banyak kekayaan alam
yang berpotensi meningkatkan kepariwisataan, namun masih belum dikelola
dan digali dengan baik "sudah lama kalimantan mabuk dengan sumber daya
alam, kita menggerus kekayaan alam seperti gas, batu bara, kayu, padahal
sumber daya ini akan habis. Jadi sudah saatnya kita mulai menggarap
keindahan alam kita untuk sektor pariwisata, Kita coba kembangkan Green
Tourisme"ujarnya menambahkan.
Senada
dengan Rizal, Wakil Walikota H. Hermasnyah mengakui kepariwisataan
memiliki potensi yang tak kalah besar dalam penerimaan Penerimaan Asli
Daerah. Terbukti di Banjarmasin yang tidak memiliki sumber daya alam
seperti batu bara atau gas, mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah
satu pendapatan daerah "Banjarmasin yang berjuluk Kota Seribu Sungai
telah lama menjadi magnet wisatawan baik lokal maupun mamcanegara. Oleh
karena itu Pemerintah Kota konsisten dalam pengembangannya, restorasi
bantaran sungai hingga konsep Wisata Susur Sungai yang tak kalah menarik
seperti di negara luar sana" ungkapnya.
Melalui
Rakernas kali ini H Hermansyah berharap akan menghasilkan
rekomendasi-rekomendasi strategis yang selanjutnya akan dibawa pada
Rapat Kerja Nasional Apeksi di Kota Palu Tahun 2019 mendatang.
(humpro-bjm)
Posting Komentar