BANJARMASIN
- Pemerintah Kota Banjarmasin mewacanakan pengadaan lahan pertanian
abadi, menyusul keberadaan lahan pertanian di Kota Banjarmasin yang
terus berkurang setiap tahunnya. Keinginan tersebut disampaikan Walikota
Banjarmasin H Ibnu Sina usai menggelar Panen Raya Padi bersama Dinas
Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan di Jalan Tatah Belayung
Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan (8/9). Lahan
pertanian abadi milik Pemko Banjarmasin akan dikhususkan untuk tanam
tanaman pertanian seperti padi atau jagung. Tercatat dari 9.846 hektar
luas Kota Banjarmasin, hingga tahun 2018 tersisa 1.827 hektar atau 0,19
persen kawasan yang dimanfaatkan utuk lahan pertanian yang tersebar di 4
kecamatan. Banjarmasin Selatan jadi penyumbang terbesar, sekitar 1240
hektar lebih. Disusul Banjarmasin Timur 291 hektar, Banjarmasin Utara
260 hektar, dan Banjarmasin Barat 38 hektar. Sedangkan untuk Banjarmasin
Tengah diketahui semua lahan pertanian telah habis beralih fungsi
menjadi lahan perumahan.
H Ibnu
Sina sendiri tidak menampik berkurangnya lahan pertanian dikarenakan
kultur Kota Banjarmasin sebagai Kota Metropolitan yang terus berkembang.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi kreatif tentunya berimbas pada
kebutuhan akan lahan untuk industri atau perumahan. "Banyak upaya Pemko
Banjarmasin untuk mempertahankan lahan pertanian. Tahun kemarin (2017)
masih tercatat 1.835 hektar. Yang tersisa mudahan tidak berkurang dan
terus dipelihara, malah harusnya kita tambah lagi. Paling tidak inilah
yang bisa kita lakukan di tengah suasana pemukiman perkotaan yang sudah
menyebar di mana-mana, guna membantu menambah Produksi Beras Nasional
demi memperkuat kedaulatan dan ketahanan pangan nasional " ujarnya
Pada kesempatan Panen Raya kali ini, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina turut di dampingi Dandim 1007, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Camat Banjarmasin Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, serta para gowesser yang turut mengambil track bersepeda di kawasan tersebut. "Alhamdulillah, Banjarmasin masih bisa Panen Raya, hampir tak percaya melihat padi menguning seluas ini. Yang di panen beras mayang yang sering dibawa jemaah haji. saya juga sampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh kelompok tani, kepada pihak TNI juga yang sering memberikan penyuluhan upsus swasembadaya pangan. Mudah-mudahan bisa kita pertahankan walaupun masih jauh dari target pangan nasional" ujarnya menambahkan. H Ibnu Sina juga berpesan kepada para kelompok tani agar tidak membakar lahan usai panen "jangan bakar lahan, selain berbahaya asapnya juga mengganggu". (humpro-bjm)
Pada kesempatan Panen Raya kali ini, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina turut di dampingi Dandim 1007, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Camat Banjarmasin Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, serta para gowesser yang turut mengambil track bersepeda di kawasan tersebut. "Alhamdulillah, Banjarmasin masih bisa Panen Raya, hampir tak percaya melihat padi menguning seluas ini. Yang di panen beras mayang yang sering dibawa jemaah haji. saya juga sampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh kelompok tani, kepada pihak TNI juga yang sering memberikan penyuluhan upsus swasembadaya pangan. Mudah-mudahan bisa kita pertahankan walaupun masih jauh dari target pangan nasional" ujarnya menambahkan. H Ibnu Sina juga berpesan kepada para kelompok tani agar tidak membakar lahan usai panen "jangan bakar lahan, selain berbahaya asapnya juga mengganggu". (humpro-bjm)
Posting Komentar