BANJARMASIN - Kampung Bermain Ramah Anak binaan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Banjarmasin bertambah lagi. Letaknya di Jalan Pramuka Komplek Rahayu, Gang Pembina II, Keluarahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur. Hari Minggu (29/12) secara simbolis diresmikan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Menurut Ketua FORMI Kota Banjarmasin, Listiani, pembentukan Kampung Bermain Ramah Anak itu dilakukan agar anak-anak di kota berjuluk seribu sungai memiliki kegiatan positif, dan tidak kecanduan dengan permainan gadget. Di Kampung Bermain Ramah Anak, berbagai permainan digelar, diantaranya seperti balogo, bagasing, engrang, silat tradisional, dan permainan tradisional lainnya. “Dengan adanya kampung ini mudah-mudahan anak-anak di kota ini khususnya di kawasan Kelurahan Sungai Lulut tidak hanya bisa memainkan gadget, selain itu kami juga berharap dengan dibentuknya kampung ini bisa meredam pengaruh negative narkoba,” ujarnya.
Dijelaskannya lagi, dalam hal pembinaan, atlet FORMI juga telah berhasil membawa harum nama daerah. Seperti beberapa waktu lalu, Provinsi Kalsel berhasil mendapatkan beberapa penghargaan dalam pertandingan permainan tradisional tingkat dunia. Hebatnya, hampir seluruh atlet permainan tradisional tersebut adalah warga Kota Banjarmasin. Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap dengan adanya kampung bermain tersebut, selain dapat membendung pengaruh buruk gadget pada anak-anak, juga dapat meakrabkan warga serta memasyarakatkan olahraga tradisional. “sehingga akan memberikan dampak yang bagus untuk perkembangan kejiwaan, tumbuh fisik kembang anak-anak di usia-usia emas pertumbuhan mereka,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya. Kelebihan Kampung Bermain Ramah Anak yang ada di Gang Pembina II disbanding kampung bermain lainnya yang ada di kota ini adalah, letaknya yang langsung berhadapan dengan sebuah musholla, sehingga ketika saat solat anak-anak yang sedang bermain bisa langsung melaksanakan ibadah. “Terima kasih kepada para pengurus musholla yang telah memberikan akses, sehingga anak-anak bisa memiliki tempat bermain,” katanya.
Mudah-muadahan, harapnya, di tahun 2020 nanti, jumlah kampung bermain ramah anak yang ada di kota iniakan lebih banyak lagi sehingga akan lebih mengakrabkan warga dan memasyarakatkan olahraga-olahraga tradisional. Untuk diketahui, hingga tahun 2019, Bumi Kayuh Baimbai telah memiliki sekira 8 unit kampung bermain ramah anak tersebar di lima kecamatan, semuanya binaan FORMI KOta Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar