BANJARMASIN - Masyarakat didua kawasan yakni Jalan Tatah Bangkal, Kelurahan Kelayan Timur dan Jalan Gerilya, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan kini tak perlu lagi was-was bila harus melintas di atas jembatan yang menghubungkan dua ruas jalan tersebut. Pasalnya, jembatan yang awalnya terbuat dari kayu ulin itu, kini kondisinya telah dirubah Pemko Banjarmasin menjadi sebuah jembatan beton permanen. Tidak hanya bisa dilintasi roda dua tetapi roda empat pun juga bisa melewati jembatan dengan panjang 33 meter itu. Pengoperasian jembatan yang diberi nama Tatah Bangkal (SMU 9) (01) itu secara resmi dilakukan langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. “Tolong kerjasamanya untuk menjaga, merawat bangunan yang sudah di bangun ini dengan sebaik-baiknya. Anggarannya tidak sedikit untuk membangun yakni Rp8 miliar, jadi kita harus merawat dengan sebaik-baiknya dan ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk juga jalan yang sudah di aspal ini, mudah-mudahan kita bisa rawat sama-sama,” ujar H Ibnu Sina, saat menyampaikan arahannya, Kamis (16/01).
Ia berharap, jembatan dan jalan yang sudah diperbaiki pemeritah itu dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Jangan jembatan yang sudah bagus ini dibuat kebut-kebutan. Tolong dijaga bersama-sama, jangan sampai terjadi kecelakaan di kawasan ini,” harapnya.
Pesan lain yang disampaikan orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai dalam kegiatan yang dihadiri Forkopimda Kota Banjarmasin dan seluruh kepala SKPD, Camat dan Lurah itu, agar masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Selatan tetap menjaga kebersihan lingkungan. “Pesan saya buat pian berataan khususnya warga disekitar sini, tolong bantu pemerintah kota untuk menjaga kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan, nanti banjir, terlebih jangan membuang sampah ke sungai,” ucapnya.
Jembatan tersebut dibangun oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin dengan penyedia dari PT Haidasari. Untuk Konsultan Pengawasnya adalah PT Winaya Konteks Kharisma. Sedangkan Konsultan Perencana CV Mitra Utama Teknika, dengan waktu pelaksanaan dua ratus empat puluh hari kalender. “Alhamdulillah, jembatan ini rampung pengerjaannya sebelum waktu pelaksanaannya berakhir,” ujar Kadis PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor. Kucuran dana pembangunan jembatan bertipe gelagar melengkung beton pratekan itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekira Rp 8.043.787.000.(prokom-bjm)
Posting Komentar