Banjarmasin - Tancap gas begitu ungkapan yang tepat untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, yang sejak awal tahun sudah berjuang untuk memerangi sampah plastik dengan gerak cepat melakukan berbagai sosialisasi penggunaan bakul purun sebagai pengganti fungsi kantong plastik di sejumlah pasar tradisional.
Hari ini, DLH Kota Banjarmasin kembali menyambangi pasar Ksatrian yang terletak di Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin Timur dan pasar Pekauman yang terletak di Jalan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan. pihak DLH membagikan 1000 bakul pada dua pasar tersebut.
Kepala Bidang Pertamanan, Sarana Prasarana, Tarianto mengungkapkan kegiatan hari ini merupakan sosialisasi lanjutan yang diselenggarakan di berbagai pasar tradisional di Banjarmasin.
"Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat langsung lewat pedagang, karena hemat kami pedagang adalah orang yang paling banyak menyebar kantong plastik," bebernya disela kegiatan sosialisasi.
Ia menilai ketika tujuan dari sosialsiasi tersebut terwujud maka dalam satu hari akan ada pengurangan ratusan sampah kantong plastik di Kota Banjarmasin, dan itu sama besarannya dengan pengurangan kantong plastik senilai 10 pack.
"Ada sekitar 300 sampai 600 lembar kantong plastik dalam sehari, itu artinya hampir 10 pack akan berkurang kantong plastik setiap harinya di Banjarmasin," paparnya.
"Itu hanya satu tempat di pasar Pekauman, belum lagi di pasar lain," Tarianto menambahkan.
Adapun Kepala Bidang Pengawasan DLH Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono S.Pi berharap para pedagang yang disosialisasi hari ini dapat menjadi perpanjangan tangan untuk mensosialisasikan kepada pembeli soal penggunaan bakul sebagai pengganti kantong plastik.
"Harapan kami yang pertama para pedagang bisa mensosialisasikan kembali penggunaan bakul ini kepada pembeli, dan pembeli juga bisa menerapkan penggunaan bakul, agar semakin hari makin berkurang penggunaan kantong plastik di pasar tradisional ini," pungkasnya. (Diskominfotik)
Posting Komentar