BANJARMASIN – Pasca terbakarnya Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Cemara Raya yang berlokasi di kawasan Banjarmasin Utara, langkah cepat langsung diambil Pemko Banjarmasin agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti, Dalam waktu dekat, semua pelayanan yang ada di PKM tersebut segera dialihkan ke PKM lain terdekat. “Bersama dengan Pak Asisten, Camat, dan Dinas Kesehatan kami mencoba mengambil langkah cepat agar pelayanan tetap harus berjalan, jadi sementara pelayanan di pindahkan ke Puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas S Parman dan Sungai Jingah, termasuk juga tenaga kesehatan Puskesmasnya dibagi ke dua Puskesmas itu,” terang Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, saat memantau langsung kondisi PKM Cemara Raya, Kamis (09/05).
Melihat bangunan Puskesmas yang mengalami kerusakan fisik sekira 60 persen sampai 70 persen, maka Pemko Banjarmasin berencana membangun ulang fasilitas umum tersebut dengan konsep yang lebih nyaman, sehingga masyarakat yang datang benar-benar dapat terlayani secara maksimal. “Melihat situasi lingkungannya ternyata ada fasilitas umum di belakang dan luas areanya. Rencana kita meredesain pembangunan Puskesmas ini, karena itu ingin dibicarakan lagi dengan masyarakat setempat dengan bantuan Pak Lurah dan Camat tolong dikomunikasikan misalnya Mushola dan TK itu bisa direlokasi, sehingga secara keseluruhan areal ini bisa diredesain,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan, agar Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin segera mengusulkan anggaran untuk pembangunan ulang PKM tersebut. “Mudah-mudahan sesegeranya kawasan ini bisa ditata ulang kembali, dan Puskesmas pengganti ini bisa kita bangun sesegeranya, paling cepat di anggaran murni tahun 2020,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rabu malam sekira pukul 20.00 wita, Puskesmas Cemara Raya diamuk sijago merah. Tak ada korban jiwa dalam musibah saat itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.(humpro-bjm)
Posting Komentar