BANJARMASIN – Peringatan Hari Buruh Nasional (May Day) ke 99 tahun 2019 di Kota Banjarmasin berjalan aman. Ratusan pekerja swasta dari berbagai perusahaan yang datang ke Balai Kota Banjarmasin dengan memakai pakaian bermotif sasirangan itu, mengisinya dengan melaksanakan senam bersama, Rabu (01/05).
Selain itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pembagian sembako, door prize dan berdialog tentang berbagai hal dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Adapun dialognya diantaranya tentang perbaikan pelayanan publik dan pengerukan dan pembukaan alur sungai yang sudah cukup lama tidak berfungsi. H Ibnu Sina menyatakan apresiasinya atas acara dialog dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, hubungan baik antara Pemko Banjarmasin dengan para pekerja swasta se Kota Banjamasin tetap terjalin dengan baik. “Kami berharap hubungan yang selama ini ada dalam Tripartit mudah-mudahan tetap menjadi sebuah sarana kita untuk berkomunikasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, pekerja dengan pengusaha itu bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, hubungannya harus setara antara hak dan kewajibannya masing-masing. Karena, pengusaha tidak bisa berproduksi tanpa adanya karyawan, dan karyawan punya hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan. Pemko Banjarmasin, lanjutnya, setiap tahun selalu memfasilitasi kegiatan MayDay, terlebih sejak pemerintah pusat menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional, sehingga seluruh karyawan dan pekerja di Indonesia bisa bersama-sama memperingatinya sebagai hari besar nasional. “Alhamdulillah hari buruh ini menjadi sangat spesial sekali tahun ini, karena hari ini adalah hari buruh internasional yang diperingati di Indonesia untuk yang ke 99 kali. Sembilan puluh sembilan tahun yang lalu, Indonesia sudah meratifikasi hari buruh internasional sebagai hari pekerja untuk Indonesia,” jelasnya. Karena itu, dengan dilaksanakannya peringatan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini kembali berharap, seluruh kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan pihak swasta bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Dan mudah-mudahan juga usaha semakin baik dan para pengusaha semakin sukses, dan buruh juga semakin sejahtera,” pungkasnya.
Peringatan Hari Buruh lingkup Kota Banjamasin tersebut, difasilitasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin. Menurut Kadis Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Priyo Eko Wusono, dalam kegiatan tersebut, instansinya sengaja membagikan kaos sasirangan kepada para peserta MayDay, dengan tujuan agar kain tradisional khas Kota Banjarmasin itu lebih dikenal dan dicintai seluruh lapisan masyarakat sebagai bagian dari budaya dan kearifan lokal. “Kita membagikan tujuh ratus sembako dan kaos sasirangan produksi Wira Usaha Baru (WUB) kita, dengan dibagikan pakaian tersebut diharapkan semua semakin mencintai sasirangan,” ujarnya.
Ia juga berharap seluruh pekerja swasta di kota ini selalu mengedepankan musyarawah dan mufakat dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pekerja. “Saya yakin dengan bermusyawarah dapat menyelesaikan masalah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Pak Priyo ini juga mengajak para pengusaha di kota ini serta organisasi Apindo untuk bersama-sama membangun Kota Banjarmasin, terlebih saat ini Pemko Banjarmasin memiliki sebuah program yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yakni program restaurant terapung. Untuk itu, seluruh pengusaha dan anggota Apindo diharapkan bisa menjadi anggota koperasi yang menjadi motor pembuatan restaurant tersebut. “Kita bersama-sama masuk koperasi, kemudian menghidupkan restoran terapung, karena kota seribu sungai akan lebih elok dan lebih didatangi wisatawan kalau kita mempunyai restoran terapung,” ajaknya.(humpro-bjm)
Posting Komentar