BANJARMASIN – Janji Pemko Banjarmasin untuk menghadirkan penyanyi ibukota di Pasar Wadai Ramadan 1440 hijriah, akhirnya terpenuhi. Alfinatul Mufidah. Penyanyi lulusan Akademi Dangdut disalah satu televisi swasta nasional itu, sukses menghibur ribuan pengunjung Ramadan Cake Fair 2019 di kawasan Taman Kamboja, yang berlokasi di Jalan H Anang Adenansi, Banjarmasin. Sekira pukul 23.00 wita, penyanyi yang akrab disapa Fida ini terlihat mulai naik ke atas pentas. Lewat lagu perdananya berjudul Kun Anta, wanita kelahiran 3 Oktober 1994 ini langsung menggebrak Panggung Pasar Wadai. Setidaknya ada 8 buah lagu bernafas Islami dan lagu banjar yang dibawakannya dalam kegiatan yang dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah. Adapun lagu-lagu yang dibawa Fida malam itu antara lain, Kun Anta, Assalamualika, Si Udin Bertanya, Deen Assalam, Baras Kuning, Maulana Ya Maulana, Cintai Aku Karena Allah, dan Kata Punjangga. Aksi Fida malam itu sangat memukau. Tak hanya mengajak para penonton ikut bernyanyi bersama, saat lagu berjudul Maulana Ya Maulana, ia juga mengajak orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ikut berdendank. Kehadiran Fida di arena Pasar Wadai Ramadan 1440 hijriah merupakan sebuah bentuk apresiasi dari Kementerian Pariwisata RI, yang mendukung event tahunan milik Pemko Banjarmasin itu, untuk dijadikan sebagai salah satu event wisata religi di Indonesia. H Ibnu Sina mengatakan, kegiatan Pasar Wadai Ramadan tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Bila tahun sebelumnya pasar tersebut digelar di pinggir Sungai Martapura, maka tahun ini dilaksanakan di Taman Kamboja, hal ini sengaja dilakukan untuk meramaikan destinasi wisata baru yang ada di kota ini yakni air mancur menari dan kawasan banjarmasin ekspo. “Mudah-mudahan kawasan nantinya ini bisa menjadi alternative tampilnya berbagai event di Banjarmasin,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan Pasar Wadai Ramadan tersebut ke depannya bisa menjadi salah satu event wisata di Indonesia. “Karena di sinilah berbagai macam kuliner khas Banjar keluar semua. Ada 41 macam, bahkan lebih, kuliner khas Banjar yang hadir di event ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Erni Tomiyanti dari Kementrian Pariwisata RI yang hadir mewakil Menteri Pariwisata RI, menyatakan sangat mendukung event tersebut menjadi salah satu kegiatan kepariwisataan tingkat nasional. “Kegiatan ini sudah 30 tahun dilaksanakan. Mudah-mudahan terus berlanjut karena merupakan sebuah daya tarik wisata,” katanya.
Selain lokasinya yang sangat strategis dan mudah dijangkau, katanya lagi, kuliner yang disajikan para pedagang pasar tersebut juga sangat banyak, sehingga para pengunjung memiliki banyak pilihan untuk berbelanja.(humpro-bjm)
Posting Komentar