ACT ADM Airsoft AKBP Aksi Cepat Tanggap Al-Qur'an Ambulan Sungai Anak Yatim Antara Digital Media APBD apbmi APEKSI Apel Apel Gabungan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Audiensi B2W Badminton Baiman BAMARA Banjarmasin Banjir bank kalsel Bank Sinarmas Syariah Bansos Bantuan BAPPEDALITBANG baznas BEA Cukai Bencana Alam BerAKHLAK bersholawat BIAN Bimtek BKPRMI BMKG Borneopedia BPBD BPD BPK/PMK BPKPAD BPN BPS Brainstorming BSF Budaya dan Wisata Bulutangkis Bunda PAUD CHSE Covid cpns Damkar Daring dau Dewan Kelurahan Dinas Kesehatan Dinkes DIPA Dirgahayu Disabilitas Disbudporapar Disbupdar diseminasi Diskominfotik diskusi Disperdagin Dispora DKP3 Dokpim doorprize DPC DPKP DPMPTSP DPPKBM DPPKBPM DPRD dpw DWP Ekonomi EKPPD Eksploitasi Ekspose Evaluasi expo Festival Festival HAM FGD Food Festival Forkopimda Forum Group Discussion Forum Purnabakti Gerak-Jalan Gotong-Royong GOW Gowes Gubernur Gun Hari Antikorupsi Sedunia Hari Disabilitas Internasional Hari Guru Nasional Hari Inklusi Hari Jadi Hari Kesatuan Gerak Hari Kesehatan Nasional Hari Pahlawan harjad HARJAD.ke-496 haulguru Herd Imunity HIV/AIDS hkgn HKSN Hoaks Hotel Hotel Syariah Hukum HUT HUT-RI ICCC ICCN IJTI IKM IMTAQ Imunisasi Informasi Informasi Publik Informasi Umum Infrastuktur Intakindo Integritas IUMKM jaksa Jambore jamna JDIHN JKPI JNE Jukung Jumat Kabid Kadis Kadis Kominfotik Kadisbudpar Kampung Bermain Kapolresta KB ke-496 Ke-77 Keagamaan Kebersihan Kegiatan Kegiatan Pemerintah Kejuaraan kemenkominfo Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kepala Dinas Sosial Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Kesenian kesra Ketua Bidang I TP PKK ketua dekranasda Ketua DPC PAI Ketua DPRD Ketua DWP Ketua TP PKK KKB KLHS Kominfotik kompas KOMVAS Kongres V KONI Koordinasi KOPRI Kota inklusi Kota Pusaka KPRKI KUA-PPAS Kuliner Kunjungan Kunjungan Kerja Kunker kwarcab Launching Literasi Digital LKPJ LKPM lomba Lowongan LPPD Lurah Majelis Masjid Melestarikan MES Milad Mou MPM MTQ MUI Musprov Narasumber Nataru Nominasi NPC Olahraga OPD Orasi ILmiah OSS P3PM PAAR Pajak pangdam Pariwisata Pasar Paskibraka Paud Pekerja Migran Pelantikan Pelayanan Pelopor Pemateri Pembangunan Pembina Upacara Pembukaan Pemerintah Kota Pemuda Pendidikan Penghargaan Pengukuhan Pengurus PGRI Penyuluhan Perbakin Perda Peresmian Peringatan Perkenalan Pertanahan Pertandingan Pertemuan Pesantren PGRI PHNI PKBM PKK PKS Plh Sekda Plt Asisten I Bidang Pemerintahan Plt Kepala Disdukcapil PMTPSP Posyandu PPID PPKM pppk pramuka Program bebas plastik Program Tahunan ptam PTAM Bandarmasih PUPR PWRI qris Quarantine Zone Radio RRI Rakerkesda Rakor Rakorpusda RamahTamah Rapat Rapat Evaluasi Rapat Koordinasi Rapat Paripurna Raperda RDTR REGSOSEK Retribusi RI rs-rutilahu RSUD Sultan Suriansyah Rutilahu Safari Sambutan SANDIMAN Santri Santunan Sasirangan Sekda Sekretaris Diskominfotik Seleksi Sembako Seminar Siaga Banjir Sidang Terbuka SIDAUS Silahturahim Silatrahmi silaturahim Silaturahmi Siring SKPD Smart City SmartCity smartfm Sosialisasi SPBE SPM sSertifikat Staff Muda Walikota Stakeholders Stunting Sumpah Pemuda Sungai Swab Antigen Syukuran Talkshow Tapin tausyiah Teknologi Terapung TK/TPA TMMD TNI TNI POLRI TP PKK tp2s TPID TPPS Transformasi Digital Turnamen ucapan Ulang Tahun ulang tahun kota banjarmasin ulangtahun UMK UMKM UMP UNDARIS Upacara Upacara Gelar Senja UTTP Vaksinasi Lansia Vaksinasi Masal Virtual Wakapolresta wakil gubernur Wakil Ketua Dekranasda Wakil TP PKK Wakil Walikota Walikota wawali Webinar Wisuda Workshop WUB Zoom Meeting

Penduduk Miskin Banjarmasin Menurun


BANJARMASIN - Angka kemiskinan di Kota Banjarmasin tahun 2017 lalu menurun. 
Buktinya, di tahun 2016 lalu, jumlah penduduk miskin di kota Banjarmasin sekira 4.22 persen dari total seluruh penduduk kota ini. Nah, untuk di tahun 2017, angka tersebut menurun menjadi 4.19 persen.
Meski begitu, upaya untuk menurunkan angka penduduk miskin di kota ini, terus di upayakan jajaran Pemko Banjarmasin.
Menurut Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, untuk menjadikan angka kemiskinan kota berjuluk seribu sungai ini rendah, perlu adanya kerja keras dari seluruh intansi yang berwenang.
Karenannya, Hermansyah berharap, semua kegiatan untuk menanggulangi dan membantu masyarakat miskin di kota ini benar-benar dilaksanakan. “Jangan sampai hanya berhenti atas kertas, tapi harus riil di lapangan. Jangan sampai kegiatan ini hanya serimonial saja, tapi bagaimana kita mengimplementasikannya di lapangan. Mari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya, saat memberikan arahannya dalam kegiatan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan, di Aula Kantor Baretlitbangda Kota Banjarmasin, Senin (05/02).
Selain itu, pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini juga mengharapkan, selain melakukan pendataan sendiri, SKPD lingkup Pemko Banjarmasin untuk terus melakukan koordinasi dengan instansi vertikal, yang melakukan pengolahan data tentang masyarakat miskin ini.
Dengan adanya koordinasi itu, bebernya, nantinya dapat dicocokan jumlah masyarakat miskin, sehingga target untuk menurunkan angka dapat tercapai. “Saya yakin semua ini dapat dilakukan sehingga masyarakat miskin di kota ini dapat ditanggulangi dengan baik," ujarnya.
Sebagai pemimpin di kota ini, Hermansyah ingin, seluruh masyarakat yang benar-benar miskin terdata dengan baik. “Intensifkan survey, jangan sampai orang yang benar-benar membutuhkan terlewatkan. Jangan sampai masyarakat yang tidak masuk kategori miskin, nantinya mendapatkan bantuan," pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Sugito. Katanya, di kota Banjarmasin sudah dibentuk kelompok kerja untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin.
Karena itu, ia berharap Pokja tersebut bisa aktif melakukan pendataan, sehingga penanggulangan kemiskinan di kota ini bisa lebih intens dilakukan Pemko Banjarmasin. "Pokja yang telah ditetapkan dengan SK Walikota, saya harapkan lebih aktif lagi dalam mengumpulkan data masyarakat miskin," ujarnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Bulog Divre Kalsel, BPS Kalsel, dan pihak Bank Indonesia, Plh Kabid Perencanaan Ekonomi Siane Apriliawati menegaskan, Pokja yang sudah dibentuK itu tahun ini harus sudah bisa memberikan data terkait. “saya harapkan tahun ini kami bisa dapat data dari Pokja, memang menggunakan aplikasi itu tidak muda, tapi bisa belajar,” cetusnya.(humpro-bjm)




Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.