BANJARMASIN – Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, akhirnya kompetisi balap motor tingkat nasional digelar di Kota Banjarmasin.
Tak tanggung-tanggung, kali ini, kategori yang dipertandingkan dalam event yang memperebutakan tropy, uang pembinaan dan sebuah sepeda motor itu adalah drag bike.
Setidaknya ada 200 orang pembalap lokal dan nasional yang ikut berkopetisi dalam ajang tersebut.
Saking banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam event ini, panitia pelaksana pun akhirnya membuka star hingga 470 kali. “Kegiatan ini kami laksanakan selama dua hari, dari tanggal 24 sampai 25 Februari. Jumlah kelas yang dipertandingan sebanyak 20 kelas,” ujar Panitia Pelaksana, Zum'atti Juhri , Sabtu (24/02).
Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah yang hadir bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor serta Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana, mengucapkan, selamat bertanding kepada seluruh pembalap drag bike. “Selamat datang di kota seribu sungai dan selamat bertanding. Tetap semangat dan jaga selalu sportif dalam bertanding,” katanya.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya menyatakan, kegiatan balap motor ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah dan jajaran Forkopimda Kalsel dan Kota Banjarmasin untuk memberikan ruang kepada pemuda dan pemudi, dalam menyalurkan bakat serta kemampuannya dibidang otomotif. “Daripada balapan liar dan membahayakan pengguna jalan, lebih baik salurkan bakat di kegiatan resmi,” katanya.
Selain menyalurkan bakat, lanjutnya, kegiatan drag race ini juga dimaksudkan untuk menjauhkan pemuda dari bahaya Narkoba. “Generasi muda harus kita jauhkan dari Narkoba, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.
Kepada para pembalap yang akan bertanding, pria yang akrab disapa Paman Birin, mengucapkan selamat bertanding. “Jadilah juara sejati. Event ini mudah-mudahan bisa menjadi kegiatan tahunan,” pungkasnya
Hal senada juga dikatakan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana. Katanya, kegiatan drag bike ini dilaksanakan untuk menyalurkan bakat para pemuda dan pemudi dalam bidang otomotif dan balapan liar. “Banyak masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat, para pejabat mengeluh adanya balap liar di ruas jalan di Kota Banjarmasin. Sampai ada media dari luar datang dan secara khusus melakukan reportase penanganan balapan liar di Kota Banjarmasin. Akhirnya kami koordinasi dengan Forkopimda kemudian melakukan razia, untuk menyadarkan agar tidak lagi balapan liar. Kemudian kami mengandeng EO untuk menggelar acara ini,” terangnya.
Selain menyalurkan hobi dan bakat, orang nomor satu di kantor berjuluk kandang macan ini juga berharap, dengan digelarnya kegiatan drag bike ini dapat menghindarkan para pemuda dari pergaulan bebas dan obat-obatan terlarang. “Peserta yang mengikuti pertandingan ini semuanya kita tes urine, dan harus bersih Narkoba,” pungkasnya.
Dari pantauan, selain diikuti pembalap drag bike pria, event tersebut juga diikuti pembalap drag race wanita.
Mereka terlihat tanpa ragu memacu kuda besinya dilintasan yang telah disiapkan panitia, yakni disepanjang Jalan Panglima Sudirman Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar