BANJARMASIN – Niat Walikota Banjramasin H Ibnu Sina untuk menarik investor dari luar negeri, agar bersedia menanamkan investasinya di Kota Banjarmasin sepertinya tak lama lagi bakal terkabul.
Enam belas orang warga Negara Korea Selatan mengunjungi Kota Banjarmasin. Dari ke enam belas orang tersebut, enam orang diantaranya adalah para pengusaha yang diharapkan dapat menanamkan investasinya di kota berjuluk seribu sungai, Jumat (23/02).
Kedatangan mereka diterima langsung oleh H Ibnu Sina itu.
Dalam pertemuan di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjamasin, pemimpin Kota Baiman ini menawarkan beragam investasi kepada para investor tersebut seperti, investasi di kawasan pengembangan Industri Alalak, investasi pengembangan kawasan Industri Terpadu Mantuil, investasi pengembangan pembangkit listrik tenaga sampah di kawasan TPA Basirih, hingga pengembangan destinasi wisata. “Diharapkan kunjungan para investor dari Korea Selatan ini dapat memetakan investasi yang diperlukan oleh Kota Banjarmasin, sehingga akan ada tindaklanjut atas kunjungan ini,” ucapnya.
Dan untuk memudahkan komunikasi antara Kota Banjarmasin dengan Negara Korea Selatan, maka untuk tahap awal, lanjut H Ibnu Sina, akan diusulkan program kota kembar (sister city).
Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin itu, satu persatu para investor dari Korea itu juga memberikan paparannya seputar bidang usaha yang mereka geluti, seperti usaha kontruksi, alat berat, hingga kelistrikan.
Sementara itu, pengusaha asal Korea Selatan Park Yong Seok menyatakan, para pengusaha yang berkunjung ke kota ini sangat ingin berinvestasi di daerah ini. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kepastiannya,” ucap pria yang sejak tahun 1993 telah bermukim di Kota Banjarmasin ini.
Selain menawarkan investasi, H Ibnu Sina juga memberikan kenang-kenang kepada 16 pengusaha asal Korea Selatan berupa kain sasirangan, dan jamuan makan malam di kawasan Siring Menara Pandang.
Dan rencananya, hari Sabtu (24/02), para pengusaha tersebut akan dibawa melihat kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, dan ke kawasan pengembangan Industri Terpadu Mantuil.(humpro-bjm)
Posting Komentar