Banjarmasin, KP - Menyusul masih adanya penolakan untuk menjadi pelanggan air limbah yang selama ini dialami PD PAL, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Tim Penggerak PKK maupun sebagai duta sanitasi di Kota Banjarmasin.
Karena itulah, setelah mengikuti sarasehan selama dua hari dalam mendukung dan mewujudkan akses universal 100-0-100, Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin merasa terpanggil dalam melakukan pekerjaan besar untuk bersama-sama mengedukasi guna diberikan pemahaman dan penyadaran akan besar manfaatnya jika menjadi pelanggan air limbah.
“Kita akan ikut serta memberikan pemahaman besarnya menjadi pelanggan air limbah dibawah PD PAL, karena tak hanya berpengaruh pada air baku juga pengolahan sanitasi yang baik akan membantu pencemaran air tanah dan sungai,” ucap Duta Sanitasi, Hj Siti Wasilah, usai mengikuti sarasehan Peningkatan Kapasitas Sosial Marketing PD PAL Kota Banjarmasin dalam mendukung dan mewujudkan Akses Universal 100-0-100 Kota Banjarmasin, Rabu (31/1).
Ketua Tim Penggerak PKK Banjarmasin ini juga mengaku optimis dengan kebijakan walikota yang mempertahankan PD PAL yang sekarang ini satu-satunya perusahaan daerah dibidang sanitasi yang mandiri, sehingga seluruh kader PKK dan komunitas mempunyai tanggungjawab bersama dalam melakukan pengolahan limbah rumah tangga yang dihasilkan mulai sekarang.
Jadi langkah awal, tentu untuk melakukan edukasi ini perlu keseriusan bersama apalagi PD PAL yang mempunyai tanggungjawab harus mengawalinya dengan dukungan sarana dan prasarana dalam memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat supaya mudah dipahami atau dimengerti.
“Bila Perlu ada audio visual untuk dibawa dalam melakuan sosialisasi, jangan sebatas liplet dan sarana pendukung ini penting mengingat untuk menggugah dan memberikan edukasi ini tak cukup sekali tetapi harus kontiyu dilakukan nantinya, apakah PKK ataupun komunitas lainnya termasuk RT,” papar istri walikota ini.
Jadi, semua elemen harus dilibatkan termasuk ketua RT karena masalah sanitasi ini bukan masalah PD PAL saja tetapi menjadi persoalan bersama yang penanganannya harus harus dilakukan bersama-sama supaya masalahnya bisa dituntaskan.
“Jangan sampai septitank tak terkelola atau bocor yang akhirnya bermuara ke air tanah ataupun sungai hal inilah yang menjadi tantangan kedepan kita semuanya, sehingga bukan mencari keuntungan tetapi lebih ditekankan pengelola lingkungan,” demikian Duta Sanitasi Banjarmasin Hj Siti Wasilah.
Direktur PD PAL Kota Banjarmasin H Rahmatullah SE mengatakan, penyelenggaraan sarasehan peningkatan kapasitas sosial marketing PD PAL Kota Banjarmasin dalam mendukung mewujudkan akses universal 100-0-1-100 di Kota Banjarmasin ini selama dua hari memang dibantu KIAT.1(vin/K-5)
Posting Komentar