BANJARMASIN – Sembilan puluh sembilan walikota yang tergabung dalam
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar rapat
kerja nasional ke 13, di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Kegiatan yang di dibuka oleh Dirjen Otonomi Daerah, DR Sumarsono MDM itu, juga diikuti Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Rabu (25/07).
Menurut Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Airin Rachmi Diany, ada beberapa isu strategis yang akan dibahas dalam kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 26 Juli 2018 dan telah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Bogor, belum lama tadi diantaranya, upaya memperjuangkan adanya dana bagi kelurahan, kemudianpenanganan kemiskinan, tentang kuota CPNS dan dana untuk pembangunan infrastrukstur setiap kota. “Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan kita bersama dapat terwujud,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan Rakernas Apeksi ke 13, di Ball Room Hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan.
Lebih lanjut wanita yang juga Walikota Tanggerang ini kembali mengatakan, tema yang diangkat dalam rapat kerja yang dihadiri sekira 99 walikota se Indonesia itu sangat cocok dengan kondisi yang terjadi di setiap kota di negeri ini.
Sehingga, katanya, dengan tema tersebut, semua kota yang tergabung dalam Apeksi dapat saling melengkapi antara kota satu dengan lainnya. “Dengan tema kegiatan ini kami sepakat mari maju bersama dengan melihat potensi masing masing. Karena satu kota pasti memiliki potensi yang bisa diandalkan. Dengan begitu antar kota dapat saling mengisi,” jelasnya.
Ia berharap, dengan kegiatan tersebut, ke depannya organisasi tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Walikota Tarakan, Sofian Raga mengucapkan terima kasih kepada seluruh walikota yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya Rakernas Apeksi di Kota Tarakan, terangnya, geliat ekonomi di kota yang dipimpinya diharapkan semakin bertambah kuat. “Ada 4000 tamu yang hadir dalam kegiatan ini. Dengan antusiasme maka diharapkan semakin memberikan semangat besar untuk sukseskan seluruh agenda kegiatan Apeksi dan memberikan motivasi untuk membangun Kota Tarakan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie. Dan ia berharap, Rakernas Apeksi bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin. “Tugas kepala daerah itu membuat orang miskin senang dan hidup layak,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Irianto Lambrie juga menjelaskan perkembangan dan kemajuan yang dialami Provinsi Kaltara setelah lima tahun berdiri.
Rangkain lain dalam kegiatan Apeksi di Kota Tarakan diantara kegiatan penyambutan tamu yang dilaksanakan di Taman Berkampung sekaligus saling bertukar cendera mata dengan Walikota Tarakan.
Kemudian Pawai Budaya, dimana Kota Banjarmasin menampilkan tari-tarian khas Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Kegiatan yang di dibuka oleh Dirjen Otonomi Daerah, DR Sumarsono MDM itu, juga diikuti Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Rabu (25/07).
Menurut Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Airin Rachmi Diany, ada beberapa isu strategis yang akan dibahas dalam kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 26 Juli 2018 dan telah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Bogor, belum lama tadi diantaranya, upaya memperjuangkan adanya dana bagi kelurahan, kemudianpenanganan kemiskinan, tentang kuota CPNS dan dana untuk pembangunan infrastrukstur setiap kota. “Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan kita bersama dapat terwujud,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan Rakernas Apeksi ke 13, di Ball Room Hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan.
Lebih lanjut wanita yang juga Walikota Tanggerang ini kembali mengatakan, tema yang diangkat dalam rapat kerja yang dihadiri sekira 99 walikota se Indonesia itu sangat cocok dengan kondisi yang terjadi di setiap kota di negeri ini.
Sehingga, katanya, dengan tema tersebut, semua kota yang tergabung dalam Apeksi dapat saling melengkapi antara kota satu dengan lainnya. “Dengan tema kegiatan ini kami sepakat mari maju bersama dengan melihat potensi masing masing. Karena satu kota pasti memiliki potensi yang bisa diandalkan. Dengan begitu antar kota dapat saling mengisi,” jelasnya.
Ia berharap, dengan kegiatan tersebut, ke depannya organisasi tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Walikota Tarakan, Sofian Raga mengucapkan terima kasih kepada seluruh walikota yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya Rakernas Apeksi di Kota Tarakan, terangnya, geliat ekonomi di kota yang dipimpinya diharapkan semakin bertambah kuat. “Ada 4000 tamu yang hadir dalam kegiatan ini. Dengan antusiasme maka diharapkan semakin memberikan semangat besar untuk sukseskan seluruh agenda kegiatan Apeksi dan memberikan motivasi untuk membangun Kota Tarakan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie. Dan ia berharap, Rakernas Apeksi bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin. “Tugas kepala daerah itu membuat orang miskin senang dan hidup layak,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Irianto Lambrie juga menjelaskan perkembangan dan kemajuan yang dialami Provinsi Kaltara setelah lima tahun berdiri.
Rangkain lain dalam kegiatan Apeksi di Kota Tarakan diantara kegiatan penyambutan tamu yang dilaksanakan di Taman Berkampung sekaligus saling bertukar cendera mata dengan Walikota Tarakan.
Kemudian Pawai Budaya, dimana Kota Banjarmasin menampilkan tari-tarian khas Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar