BANJARMASIN – Kota Banjarmasin kini memiliki rumah kreatif. Tak hanya menyediakan berbagai jajanan khas kota berjuluk seribu sungai, tetapi juga menyediakan berbagai bahan dan motif kain sasirangan siap pakai.
Lokasi rumah tersebut sangat strategis dan mudah dijangkau yakni, di kawasan Jalan A Yani tepatnya di depan Jembatan Fly Over, Banjarmasin. Hari Kamis (04/07), soft opening rumah kreatif itu dilakukan oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq, serta para komunitas itu juga dilakukan launching berbagai penganan khas Banjar yang diproduksi oleh BaBa (Banjar Banar). “Izinkan kami juga memperkenalkan brendding baru yakni BaBa artinya Banjar Banar. Salah satu produknya adalah Banana Banjar,” ujar Hj Siti Wasilah.
Selain menyediakan souvenir dan jajanan, rumah kreatif tersebut juga menjadi wadah terpadu, mulai dari eduksi kain sasirangan hingga menghimpun berbagai produk olahan masyarakat yang tergabung dalam UMKM.Masih disekitar lingkungan tersebut, ternyata ada tempat untuk kegiatan pelatihan dan advokasi untuk perempuan dan anak-anak yakni, Pusat Pemberlajaran Keluarga (PUSPAGA). “Kita ingin memasivkan bahwa diantara yang menjadikan lemahnya rumah tangga dan menjadikan anak-anak sebagai korbannya, bisa terangkat dengan terangkatnya ekonomi masyarakat Kota Banjarmasin,” jelas istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ini.
Sementara itu, H Ibnu Sina dalam sambutannya menjelaskan, visi dan misi Pemko Banjarmasin. Katanya, ada tiga visi Kota Banjarmasin yang gencar dilaksanakan yakni pembenahan sungai-sungai untuk kepentingan tranportasi, pengembangan wisata berbasis sungai, kemudian, melahirkan wira usaha baru berbasis UMKM sebanyak 2500. “Wira usaha baru kita terdata sebanyak 2017 orang dengan tingkat keberhasilan 50 persen, berarti ada 1000 UMKM yang semuanya di bawah binaan dari dinas dan SKPD terkait. Dengan dibantu kolaborasi semua pihak ini, saya katakan Rumah Sasirangan Kreatif dan kawasan ini nantinya yang menjadi monumen wira usaha baru Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Rumah sasirangan kreatif ini, katanya lagi, adalah galeri yang menjembatani bertemunya para produsen dan konsumen, sehingga ini harus tetap dipertahankan dan mudah-mudahan seiring dengan perkembangan dan perencanaan yang sudah dilakukan bersama-sama harapan itu bisa diwujudkan. “Hadirnya sebuah tempat bagi orang yang datang, kemudian mau belanja kerajinan, kriya sasirangan, oleh-oleh, serta tumbuh kembangnya, bertemunya para pengusaha dan para pengrajin menjadi hal ini yang sangat wajib hukumnya hadir di tengah-tengah kita,” pungkasnya.
(kominfo-bjm)
Posting Komentar