BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina memaparkan sejumlah inovasi pembangunan berbasis Smart City, yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, kepada peserta Sosialisasi dan Presentasi Revolusi Industri 4.0 start up Aplikasi Smart In Pays Guna Mendukung Banjarmasin menjadi Smart City, di Ruang Rapat Saraba Kawa, Hotel Best Western, Banjarmasin, Jumat (28/06)
H. Ibnu Sina diundang dalam kegiatan tersebut untuk membuka sekaligus menyampaikan sambutannya. “Jadi program Smart City Banjarmasin ini salah satunya adalah pilar Smart People, dimana masyarakatnya adalah masyarakat yang cerdas, menggunakan berbagai macam kemudahan, baik transaksi maupun internet ataupun teknologi informasinya,” ujarnya .
Karena itu, lanjutnya, siapapun yang bisa ikut mendukung pemerintah kota, termasuk mendorong percepatan smart people, yang merupakan cara bertransaksi, cara berkomunikasi tapi tidak menggunakan metode face to face karena didukung aplikasi pintar. “Saya yakin Smart In Pays ini bisa berkembang di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Intinya mudah-mudahan kegiatan ini bisa semakin berkolaborasi dan mudah-mudahan acara ini bisa menunjang program Smart City Banjarmasin,” katanya.
Di kota ini, jelasnya lagi, program pembangunan yang sedang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, adalah pembenahan sungai-sungai untuk kepentingan transportasi dan pengembangan pariwisata. Kemudian melahirkan 2.500 wirausaha baru berbasis UMKM. Dan, pelayanan publik berbasis Smart City. “Kita alhamdulillah pada Tahun 2018 sudah mendapatkan predikat untuk dukcapil yang telah memberikan pelayanan prima, bahkan DPMPTSP (perijinan) menjadi Role Model se-Kalimantan Selatan dan mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB kategori terbaik nomor 3 di Indonesia. Selain itu, kota ini juga sudah mendapat kategori kota layak huni nomor 7 di Indonesia,” jelasnya.
Jadi, katanya lagi, Kota Banjarmasin saat ini sudah bermetamorfosis sebagai kota destinasi, dan dalam destinasi itulah berbagai aplikasi untuk kemudahan diperlukan masyarakat untuk berbagai keperluan seperti bertransaksi, mengurus ijin dan lainnya. “Jadi kota ini sudah masuk pada industri 4.0, Banjarmasin jangan sampai ketinggalan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut selain menghadirkan CEO PT Sukses Integritas Perkasa, Michael Tanudiredja, juga dihadiri para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar