Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar kegiatan Pra Kongres JKPI ke 10 dan Program Kerja JKPI.
Acara yang dilaksanakan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara itu, diikuti seluruh anggota JKPI se Indonesia. Salah satunya, Kota Banjarmasin, yang dihadiri langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhak.
Dalam kegiatan berupa kunjungan ke situs dan bangunan bersejarah di Kota Baubau, dan dilanjutkan dengan makan bersama di Keraton Kesultanan di Buton Baubau, Ibnu Sina menyatakan apresiasinya atas penyelenggaran kegiatan JKPI tersebut.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut akan mempererat tali silaturahim antara anggota JKPI se Indonesia. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahim antar anggota JKPI dalam bingkai NKRI. Inilah peran JKPI untuk mempersatukan nusantara,” ujarnya, Minggu (19/11).
Sementara itu, Walikota Baubau, Dr AS Tamrin MH, dalam sambutannya saat makam bersama, mengatakan, kegiatan makan bersama ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahim dan memelihara nilai-nilai budaya. “Kita sebagai bangsa perwaris dan penerus, makanya apa yang sudah didapat itu kita pelihara nilai nilai budayanya. Jadi kegiatan ini bukan makan makannya yang dilihat, tetapi nilai silaturahimnya,” katanya.
Sementara itu, saat acara ramah tamah yang dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Walikota Baubau, para walikota yang hadir disambut dengan beberapa tarian khas daerah Baubau, satu diantaranya Tarian Holado yang dimainkan sanggar tari binaan Dinas Pariwisata Kota Baubau. “Terima kasih kepada semua kepala daerah yang hadir, semua kepedulian dan perhatian yang diberikan merupakan spirit bagi kami dalam pembangunan di Baubau,” ujar Dr AS Tamrin MH.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Presidium JKPI ini pun berharap, dengan adanya kegiatan Pra Kongres JKPI ini nantinya akan mendorong sekaligus mempercepat pembangunan khususnya untuk bidang pariwisata.
Dalam acara bertemakan Kemitraan Kota Pusaka Indonesia (Pra Kongres) dan Napak Tilas Arung Palaka itu, Direktur Eksekutif JKPI, Asparinal juga menjelaskan, kegiatan Pra Kongres ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti keputusan hasil kongres JKPI di Gianyar, Bali. “Ini perlu kita sampaikan karena kongres di Solo nanti dalam rangka 10 tahun JKPI. Dan tanggal 18 Oktober 2018 nanti yang akan membuka kongres Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Kegiatan pembukaan Pra Kongres JKPI akan dilaksanakan hari Senin (20/11), dengan agenda Diskusi Pra Kongres JKPI antara lain, pembahasan AD ART organsasi JKPI, pembahasan program organisasi 2017-2018 dan pembahasan kongres di Solo pada tahun 2018.
Dari data terhimpun, jumlah anggota JKPI seluruh Indonesia sekira 64 daerah. Rencanannya, pada Pra Kongres hari Senin, dua daerah yakni Kota Pasuruan dan Kabupaten Belitung Timur secara resmi masuk menjadi anggota JKPI, dengan begitu, maka total seluruh anggota JKPI menjadi 66 daerah.
Posting Komentar