BANJARMASIN – Dewan guru dan para siswa di SMA Negeri 2 Banjarmasin, hari Rabu (24/01), kedatangan tamu kehormatan.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Alumnus sekolah pavorit angkatan tahun 1993 ini, mengunjugi sekolah yang berlokasi di Jalan Mulawarman Banjarmasin Tengah itu, selain untuk memberikan arahan tentang cara Bijak Bersosial Media, sekaligus untuk bersilaturahim dengan para guru sekolah tersebut. “Terima kasih, kami sangat beryukur bapak bisa datang ke almamater ini. Kami sangat bangga dengan bapak walikota,” ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin, H Bakhtiar, saat menerima kedatangan Walikota Banjarmasin.
Selain dewan guru, sekira 70 orang ketua kelas ditambah para siswa sekolah tersebut juga terlihat ikut menghadiri kegiatan yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan telekomunikasi itu.
Kepada para siswa, orang nomor satu di kota seribu sungai ini mengajak mereka untuk bangga menjadi masyarakat Kota Banjarmasin. “Kalian harus bangga dengan SMA N 2, kalian juga harus bangga dengan Kota Banjarmasin, karena yang menjadi Walikota nya adalah alumnus SMA Negeri 2, Banjarmasin,” ucapnya.
Tentu saja, ucapan mantan anggota DPRD Kalsel ini disambut riuh suka cita para pelajar.
Dikatakan Ibnu Sina lagi, banyak kenangan yang didapatkannya selama bersekolah di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Dan semua kenangan itu, terangnya, tersimpan rapi dalam memori dirinya. “Dahulu tidak ada facebook, tidak ada instagram, tidak ada sosial media lain, tetapi itulah yang menyebabkan kenangan-kenangan itu tidak bisa dilupakan, sebab kami tidak menshare di media sosial tetapi kami share di dalam hati kami masing-masing, sehingga terjalin suasana keakraban diantara sesama alumnus,” ujarnya.
Menyinggung tentang sosialisasi Bijak Bersosial Media, H Ibnu Sina menerangkan, sosial media merupakan ruang komunikasi publik yang terbuka.
Oleh Karena itu, pesannya, para siswa SMA Negeri 2 Banjarmasin diharapkan dapat menggunakan media sosial untuk mendukung pelajaran di sekolah dan hal-hal positif lainnya. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika kita bermain di sosial media,” harapnya.
Pesan lain yang disampaikannya dalam kegiatan tersebut, agar para siswa berhati-hati ketika menerima sebuah kiriman pesan yang tidak jelas sumbernya (hoax).(humpro-bjm)
Posting Komentar