Walikota : Tolong Jaga Infrastruktur yang Ada
BANJARMASIN – Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, ternyata tak hanya fasilitas publik yang dibangun Pemko Banjarmasin, tetapi fasilitas sekolah juga turut menjadi perhatian utama para pemimpin kota seribu sungai.
Tahun 2017 lalu, melalui Disdik Kota Banjarmasin tercatat 15 unit Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin telah selesai direhabilitasi. Satu diantaranya, SDN Antasan Besar 7, Banjarmasin Tengah.
Penggunaan bangunan hasil rehabilitasi di sekolah yang berlokasi di Jalan Meratus, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, hari Kamis (25/01), diresmikan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. “Alhamdulillah, pengerjaan rehabilitasi bangunan di sekolah ini telah selesai, tolong dijaga seluruh infrastruktur yang ada, dan kita akan tingkatkan terus setiap tahun,” ujar H Ibnu Sina saat menyampaikan sambutannya.
Selain memperbaiki infrastruktur, pemimpin kota bermotto Kayuh Baimbai ini juga menghendaki adanya peningkatan dibidang spritual terhadap pelajar di kota ini seperti, wajib bisa membaca Alquran bagi pelajar SD beragama Islam. “Itu akan sangat luar biasa, dan ini akan menjadi ciri pelajar di Kota Banjarmasin,” ungkapnya.
Makanya, H Ibnu Sina kembali mewanti-wanti para pengajar di seluruh Kota Banjarmasin untuk menjadikan pedoman anjuran tersebut, sehingga akhlak anak-anak kota ini semakin baik. “Jangan sampai ketika lulus SD tidak bisa membaca Alquran. Kita sudah memilik Perda yang mewajibkan seluruh siswa SD yang hendak melanjutkan sekolah ke SMP, harus bisa membaca Alquran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Antasan Besar 7, Asmiati, mengatakan, bangunan sekolah yang telah selesai direhabilitasi itu nantinya akan dijadikan ruangan multiguna. “Jadi selain untuk belajar, ruangan ini juga akan kami fungsikan sebagai aula untuk kegiatan para guru dan siswa di sekolah ini,” ucapnya.
Hal lain yang dikatakannya dalam kegiatan yang dihadiri Kadisdik Kota Banjarmasin Toto Agus D, tentang prestasi SDN Antasan Besar 7.
Katanya, SD yang menjadi binaannya itu tahun 2017 lalu meraih penghargaan adiwiyata, dan untuk tahun 2018 ini, rencanannya kategori penghargaaan tersebut akan ditingkatkan menjadi adiwiyata mandiri. ‘Kami mohon doa restunya. Sekolah ini nantinya akan berbasis lingkungan, ramah anak, rindang, dan aman, sesuai dengan visi dan misi Pemko Banjarmasin yang ingin menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota Baiman,” jelasnya.
Untuk diketahui, rehabilitas sekolah tersebut menggunakan Dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikdas dan Menengah, yang disalurkan ke Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Selanjutnya dana tersebut dibagikan lagi ke sekolah sekolah.(humpro-bjm)
Posting Komentar