BANJARMASIN – Walikota Bajarmasin H Ibnu Sina menegaskan, program smart city di Kota Banjarmasin bukan sekedar trend, tetapi agar dapat memberikan kemudahan keseluruh masyarakat kota seribu sungai. “Smart city bukan untuk gagah-gagahan, dan konsep smart city itu bukan tampilan layar lebar dimana-mana. Smart city itu untuk memberikan kemudahan kepada publik dan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat,” ujarnya, saat memberikan materi dalam kegiatan talk show, bertemakan Kota Banjarmasin Smart City, Minggu (28/01).
Lebih jauh orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini kembali menjelaskan, jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, maka posisi Kota Banjarmasin untuk program smart city nya belum jauh tertinggal dengan kota lainnya.
Hal itu dikarenakan, saat ini sudah cukup banyak program pelayanan publik yang menggunakan teknologi aplikasi digital, yang sudah diluncurkan Pemko Banjarmasin.
Bahkan, bebernya, di kota ini infrastruktur untuk smart city seperti jaringan kabel fiber optiknya, lebih bagus dari daerah lain.
Karenanya, tanggal 17 Februari nanti, Pemko Banjarmasin akan melaunching program smart city yang kini tengah dipersiapkan Pemko Banjarmasin. “Smart city itu nantinya bukan hanya programnya saja yang smart, tetapi orangnya juga harus smart,” katanya.
Dalam kegiatan di Siring Menara pandang, Kota Banjarmasin itu, hadir juga Wakil Ketua I KNPI Kalsel, M Radini.
Pria yang pernah menjabat sebagai anggota KPID Kalsel ini juga memberikan masukan tentang program smart city.
Katanya, program smart city itu harus menyentuh semua kalangan, bukan hanya masyarakat tengah kota, tetapi masyarakat yang berada di pinggiran kotapun harus bisa menikmati smart city. “Harus ada sosialisasi tentang program smart city, sehingga masyarakat yang berada di dalam, bisa mengerti tentang smart city,” katanya.
Sementara itu, pengamat kota, sekaligus akademisi, Subhan, mengatakan, salah satu syarat mutlak dalam sebuah program smart city itu adalah, harus ada inovasi dan kreatifitas yang dibuat dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada publik.
Dari pantauan, kegiatan yang dilaksanakan pagi hari itu, dihadiri masyarakat umum dan kaum intelektual muda Kota Banjarmasin.
Usai memberikan materi di acara tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyusuri kawasan Siring Piere tendean, selain menyapa masyarakat, ia juga berdialog menampung aspirasi para pedagang pasar terapung.(humpro-bjm)
Posting Komentar