Balai Kota Banjarmasin kedatangan 31 orang mahasiswa dari University Tehnologi of Sydney Australia. 0
Kedatangan kaum intelektual muda dari negeri Kanguru itu untuk bersilaturahim dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Selain itu, kedatangan mereka juga untuk meminta restu serta dukungan melaksanakan kegiatan kampaye anti rokok di kota berjuluk seribu sungai ini.
Tentu saja, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itu langsung menyetujuinya. “Kami merasa terhormat. Karena kedatangan kalian semua untuk mengkampanyekan hal yang menjadi isu bersama, yakni kampanye kawasan tanpa rokok,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya, Selasa (09/01).
Di Kota Banjarmasin, terang H Ibnu Sina, seluruh perkantoran pemerintah telah menjalankan Perda nomor 7 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok. “Semua orang harus menghormati orang yang tidak merokok. Dan seluruh perkantoran lingkup Pemko Banjarmasin adalah kawasan tanpa rokok. Suatu kehormatan bagi kami telah menerima tamu dari luar, apalagi untuk mengkampanyekan kawasan tanpa rokok,” jelasnya.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Berintegrasi itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga menyatakan, salah satu dampak dari diterbitkan Perda tentang kawasan tanpa rokok itu adalah, Pemko Banjarmasin menerima penghargaan sebagai Kota Sehat dari Menteri Kesehatan RI pada tahun 2017 lalu.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Berintegrasi itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga menyatakan, salah satu dampak dari diterbitkan Perda tentang kawasan tanpa rokok itu adalah, Pemko Banjarmasin menerima penghargaan sebagai Kota Sehat dari Menteri Kesehatan RI pada tahun 2017 lalu.
Dan lebih membanggakan lagi, ucapnya, kini Banjarmasin juga sudah jadi daerah destinasi wisata khususnya untuk wisata sungai. “Karena di Indonesia belum ada yang namanya kota sungai. Dulu sungai merupakan sebuah permasalahan, tapi kini sungai sudah menjadi potensi untuk mengangkat harkat dan martabat warga kota,” ucapnya.
Bahkan agar sungai di Kota Banjarmasin tidak lagi menjadi sebuah problem, bebernya lagi, maka Pemko Banjarmasin bersama jajaran DPRD Kota Banjarmasin bersepakat menjadikan Banjarmasin sebagai kota sungai pintu gerbang perekonomian Kalsel 2025. “Kota Banjarmasin ini dulunya adalah bandar, dan usianya lebih tua dari ibukota negara,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muslim menyatakan, rasa terima kasihnya kepada Walikota Banjarmasin yang telah mendukung kegiatan kampanye anti rokok di Kota Banjarmasin. “Dengan kehadiran para mahasiswa ini, kita harap dapat meedukasi masyarakat terkait kampanye anti merokok ini. Dan kami harapkan juga semua stake holder dapat berhadir dan sama sama mengkampanyekannya,” harap.
Hal lain yang disampaikan Muslim dalam kesempatan tersebut adalah tentang harapannya agar dengan adanya kegiatan tersebut, dapat meningkatkan kepariwisataan dan budaya lokal masyarakat kota seribu sungai.
Sementara itu, Comunitas Vital Strategis Asia Tenggara, Enrico, menjelaskan, selama berada di Kota Banjarmasin, para mahasiswa itu akan melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya video advokasi dan jukung berenteng.
Posting Komentar