Dikatakanya, setiap organisasi wanita memiliki tujuan dalam meningkatkan kapasitas perempuan khusus perempuan dan kelopok lemah.
Dan GOW, jelasnya, merupakan wadah organisasi perempuan, sekaligus sebagai organisasi kemasyarakatan perempuan mandiri, yang memperjuangkan terwujudkan pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan sejalan dengan peningkatan kualitas anggota.
Diharapkan, katanya orang nomor satu di kota seribu sungai ini, rapat koordinasi dan silaturahim BKOW Kalsel ini dapat menghasilkan keputusan dalam meningkatkan kapasitas perempuan, Selasa (23/01).
Hal senada juga dikatakan Ketua BKOW Kalsel, Hj Siti Nuraini Syahyar. Ia berharap, kegiatan Rakor itu dapat menghasilkan keputusan yang membawa perubahan positif pada kaum perempuan di Kalsel.
Harapan lain yang disampaikannya dalam kegiatan yang menghadirkan narasuber Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah itu, tentang sinergisitas antara GOW, BKOW dan SKPD terkait. “Saya harap hasil kegiatan ini dapat disinergikan dengan SKPD terkait, sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan bisa bersinergi dengan pemerintah,” ucapnya.
Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan menjelaskan, di Kalsel peningkatan kualitas hidup dan SDM kaum perempuan sudah berjalan dengan baik.
Peningkatan kualitas hidup bagi kaum perempuan itu, terangnya, sangat penting, mengingat wanita merupakan pendukung pembangunan di Indonesia. “Alhamdulillah di Indonesia peran wanita sudah sejajar dengan laki-laki, tanpa meninggalkan kodratnya sebagai ibu,” katanya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dalam sambutannya mengajak seluruh anggota GOW untuk melindungi keluarga dari berbagai kejahatan terutama kejahatan seksual dan pengaruh buruk komunitas Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT), yang saat ini mulai marak di Kota Banjarmasin.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani, Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Banjarmasin Gazi Akhmadi, dan para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar