Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin terima hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Bina Warga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan.
Adapun hibah yang dimaksud berupa jembatan RK Ilir yang telah di bangun Kementrian PUPR, untuk diserahkan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.
Dalam hal ini, Jembatan RK Ilir nantinya akan dilakukan renovasi dan dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, serta memanfaatkan fasilitas tersebut.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan dengan taksiran biaya pembuatan sekitar Rp. 29 milyar lebih, jembatan RK Ilir memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat.
"Meski tidak berada di jalan nasional, akan tetapi jembatan RK Ilir telah memberikan manfaat kepada mayarakat, yang menghubungkan antara Pekauman dan Teluk Tiram," beber Ibnu, Selasa, (22/9).
Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai itu mengatakan pada saat ini kondisi jembatan RK Ilir dalam kondisi yang harus dilakukan perbaikan. Hal tersebut dilakukan mengingat terdapat keluhan dari masyarakat.
"Jembatan itu harus dilakukan perbaikan, mengingat terdapat keluhan dari masyarakat," ujarnya.
Dengan adanya persetujuan hibah jembatan tersebut dapat memudahkan langkah Pemkot Banjarmasin untuk melakukan upaya perbaikan, sekaligus tertib administrasi aset daerah.
Selain itu, terdapat juga jembatan-jembatan lain yang harus dilakukan upaya renovasi, akan tetapi terhalang dengan status kepemilikan.
"Kita tidak berani juga untuk melakukan pengaspalan, karena tidak masuk dalam aset daerah," katanya.
Lanjutnya, jembatan penghubung tersebut selalu dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari untuk mencari nafkah.
"Mudah-mudahan dengan serah terima hibah jembatan RK Ilir ini, proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Posting Komentar