BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin dan Pemko Surabaya kembali menjalin kerjasama tentang Kerjasama Lintas Perkotaan.
Penadatangan nota kesepakatan tersebut, dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, di Balaikota Surabaya, Kamis (31/05)
Selain Kota Banjarmasin, penandatangan MoU yang bertepatan dengan Harijadi Kota Surabaya ke 725 tahun itu, juga dilakukan 15 kabupaten dan kota lain di Indonesia. “Kami menggunakan berbagai instrumen ini dengan tujuan agar masyarakat di Kota Surabaya sejahtera. Jadi silakan kalau daerah lain mau belajar di Surabaya. Kalau daerah lain baik, kamipun ikut senang. Saya tidak ingin ilmu ini hanya sampai di Surabaya, tapi semua kota juga harus maju sehingga warganya menjadi sejahtera, ” ucap, Tri Rismaharini saat menyamapaikan sambutannya.
Dan dalam kesempatan tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina juga menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang ditandatangani tersebut.
Dikatakannya, saat ini beberapa aplikasi pelayanan publik yang telah dijalan Pemko Banjarmasin juga bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Asal mula penggunaan perangkat tersebut, terangnya, melihat dari kesuksesan Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berbasis aplikasi tersebut. “Kami harapkan dengan kerjasama ini akan membantu Kota Banjarmasin melanjutkan pembangunan dan seluruh program yang sudah direncanakan,” katanya.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Kota Banjarmasin telah melaksanakan kerjasama dengan beberapa daerah lain di Indonesia.
Kerjasama itu diantaranya berupa nota kesepakatan bersama antara Pemko Surabaya, Kota Bandung, dan Kota Semarang tentang Jaringan Lintas Perkotaan.
Kemudian, Kota Banjarmasin juga pernah melaksanakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tentang Jaringan Lintas Daerah.
Untuk kerjasama dengan Pemko Surabaya terkait Jaringan Lintas Perkotaan ini, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini berharap, ke depannya kerjasama tersebut selalu dapat dilangsungkan bersama, sehingga bisa terus saling sharing dalam pembangunan bersama diberbagai bidang yang diperlukan dalam rangka pengembangan kota.
Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga aspek unggulan yang menjadi fokus prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin, pertama perbaikan infrastruktur dan penunjang pariwisata berbasis sungai, kemudian program wira usaha baru dan program terkait smart citynyang mengarah pada reformasi birokrasi pelayanan publik sesuai dengan visi dan misi Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)
Penadatangan nota kesepakatan tersebut, dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, di Balaikota Surabaya, Kamis (31/05)
Selain Kota Banjarmasin, penandatangan MoU yang bertepatan dengan Harijadi Kota Surabaya ke 725 tahun itu, juga dilakukan 15 kabupaten dan kota lain di Indonesia. “Kami menggunakan berbagai instrumen ini dengan tujuan agar masyarakat di Kota Surabaya sejahtera. Jadi silakan kalau daerah lain mau belajar di Surabaya. Kalau daerah lain baik, kamipun ikut senang. Saya tidak ingin ilmu ini hanya sampai di Surabaya, tapi semua kota juga harus maju sehingga warganya menjadi sejahtera, ” ucap, Tri Rismaharini saat menyamapaikan sambutannya.
Dan dalam kesempatan tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina juga menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang ditandatangani tersebut.
Dikatakannya, saat ini beberapa aplikasi pelayanan publik yang telah dijalan Pemko Banjarmasin juga bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Asal mula penggunaan perangkat tersebut, terangnya, melihat dari kesuksesan Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berbasis aplikasi tersebut. “Kami harapkan dengan kerjasama ini akan membantu Kota Banjarmasin melanjutkan pembangunan dan seluruh program yang sudah direncanakan,” katanya.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Kota Banjarmasin telah melaksanakan kerjasama dengan beberapa daerah lain di Indonesia.
Kerjasama itu diantaranya berupa nota kesepakatan bersama antara Pemko Surabaya, Kota Bandung, dan Kota Semarang tentang Jaringan Lintas Perkotaan.
Kemudian, Kota Banjarmasin juga pernah melaksanakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tentang Jaringan Lintas Daerah.
Untuk kerjasama dengan Pemko Surabaya terkait Jaringan Lintas Perkotaan ini, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini berharap, ke depannya kerjasama tersebut selalu dapat dilangsungkan bersama, sehingga bisa terus saling sharing dalam pembangunan bersama diberbagai bidang yang diperlukan dalam rangka pengembangan kota.
Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga aspek unggulan yang menjadi fokus prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin, pertama perbaikan infrastruktur dan penunjang pariwisata berbasis sungai, kemudian program wira usaha baru dan program terkait smart citynyang mengarah pada reformasi birokrasi pelayanan publik sesuai dengan visi dan misi Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar