BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan siraman rohani
bagi siswa dan siswi SDIT Ukhuwah Banjarmasin, Selasa (05/06).
Kegiatan tausyiah yang dilaksanakan di sekolah yang terletak di kawasan Banjarmasin Timur itu, mengangkat tema tentang Ramadan dan Negeri Palestina.
Para siswa sekolah tersebut pun terlihat antusias mendengarkan kalimat-kalimat tausyiah dari H Ibnu Sina.
Dalam salah satu ceramahnya, H Ibnu Sina mengatakan, negara di dunia yang pertama kali mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia itu adalah Palestina.
Namun sayangnya, ucapnya, negara yang telah mengakui kedaulatan NKRI itu hingga sekarang masih berusaha melepaskan diri dari penjajahan atau belum merdeka.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia, jelasnya, diproklamirkan pada tanggal 17 agustus 1945, bertepatan saat kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa, atau tepatnya di hari jumat 9 Ramdan 1364 H. “Jadi berkah Bulan Ramdan untuk bangsa ini iyalah berkah kemerdekaan untuk bangsa terbesar dengan penduduk kaum musliminnya,” jelasnya.
Di Bulan Ramadan ini, tuturnya lagi, perjuangan yang paling berat dilaksanakan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa adalah melawan hawa nafsu.
Karenanya , ia mengajak seluruh siswa dan siswi sekolah tersebut untuk selalu berjuang melawan hawa nafsu hingga puncak kemenangan di hari raya Idul Fitri nanti tiba.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para orangtua murid. Rangkaian lain kegiatan tersebut adalah pembagian buku raport kenaikan kelas.(humpro-bjm)
Kegiatan tausyiah yang dilaksanakan di sekolah yang terletak di kawasan Banjarmasin Timur itu, mengangkat tema tentang Ramadan dan Negeri Palestina.
Para siswa sekolah tersebut pun terlihat antusias mendengarkan kalimat-kalimat tausyiah dari H Ibnu Sina.
Dalam salah satu ceramahnya, H Ibnu Sina mengatakan, negara di dunia yang pertama kali mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia itu adalah Palestina.
Namun sayangnya, ucapnya, negara yang telah mengakui kedaulatan NKRI itu hingga sekarang masih berusaha melepaskan diri dari penjajahan atau belum merdeka.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia, jelasnya, diproklamirkan pada tanggal 17 agustus 1945, bertepatan saat kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa, atau tepatnya di hari jumat 9 Ramdan 1364 H. “Jadi berkah Bulan Ramdan untuk bangsa ini iyalah berkah kemerdekaan untuk bangsa terbesar dengan penduduk kaum musliminnya,” jelasnya.
Di Bulan Ramadan ini, tuturnya lagi, perjuangan yang paling berat dilaksanakan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa adalah melawan hawa nafsu.
Karenanya , ia mengajak seluruh siswa dan siswi sekolah tersebut untuk selalu berjuang melawan hawa nafsu hingga puncak kemenangan di hari raya Idul Fitri nanti tiba.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para orangtua murid. Rangkaian lain kegiatan tersebut adalah pembagian buku raport kenaikan kelas.(humpro-bjm)
Posting Komentar