BANJARMASIN – Mitra Karantina Tahfizh Alquran Kalsel kembali menelurkan para tahfizh Alquran.
Sekira 490 orang siswa yang ikut dalam kegiatan Karantina Tahfizh Alquran Edisi Ramadan 2018, hari Sabtu (10/06) resmi di wisuda.
Dalam kegiatan wisuda yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, putra pertama Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bernama Jundi Muhammad (15), juga masuk sebagai salah satu lulusannya.
H Ibnu Sina mengatakan, dengan adanya kegiatan tahfizh tersebut, mudah-mudahan Kota Banjarmasin bisa menjadi lumbung para penghapal Alquran.
Selain itu, katanya, dengan banyaknya masyarakat yang bisa menghafalkan alquran, maka menjadikan kota berjuluk seribu sungai ini semakin aman dan damai. “Terima kasih atas pelaksanaan wisuda tahfizh ini di wilayah Kota Banjarmasin. Mudah-mudahan kota Banjarmasin jadi lumbung penghapal Alquran,” ucapnya.
Dari data terhimpun, wisuda karantina itu untuk yang kelima kalinya dilaksanakan. Jumlah siswa yang ikut dalam kegiatan di tahun 2018 ini sekira 490 orang, yang 51 orang diantaranya dinyatakan hapal 30 juz Alquran dalam satu bulan.
Di edisi Ramadan 2018 yang dilaksanakan sejak tanggal 10 Mei hingga 10 Juni ini, ada 6 titik lokasi kegiatan yang dijadikan tempat pelaksanaan, pertama di Masjid Qoryah Taubah, Kayutangi, kemudian di Pesantren Mahasiswa di Graha Bumi Lestari di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara.
Kemudian di Mahat Umar Khatab di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin. Di STQ Amanah Umat di Jalan A Yani km 10. Selanjutnya di Hotel Eva km 7, dan di Hotel Biuti Jalan Haryono MT, Banjarmasin. “Syukur tahun ini kami bisa melaksanakan kegiatan ini. Dan dari beberapa angkatan, untuk angkatan kelima ini jumlah siswanya yang paling banyak. Dalam satu tahun kami melaksanakan kegiatan sebanyak dua kali,” ujar salah seorang panitia, Zainuddin.(humpro-bjm)
Sekira 490 orang siswa yang ikut dalam kegiatan Karantina Tahfizh Alquran Edisi Ramadan 2018, hari Sabtu (10/06) resmi di wisuda.
Dalam kegiatan wisuda yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, putra pertama Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bernama Jundi Muhammad (15), juga masuk sebagai salah satu lulusannya.
H Ibnu Sina mengatakan, dengan adanya kegiatan tahfizh tersebut, mudah-mudahan Kota Banjarmasin bisa menjadi lumbung para penghapal Alquran.
Selain itu, katanya, dengan banyaknya masyarakat yang bisa menghafalkan alquran, maka menjadikan kota berjuluk seribu sungai ini semakin aman dan damai. “Terima kasih atas pelaksanaan wisuda tahfizh ini di wilayah Kota Banjarmasin. Mudah-mudahan kota Banjarmasin jadi lumbung penghapal Alquran,” ucapnya.
Dari data terhimpun, wisuda karantina itu untuk yang kelima kalinya dilaksanakan. Jumlah siswa yang ikut dalam kegiatan di tahun 2018 ini sekira 490 orang, yang 51 orang diantaranya dinyatakan hapal 30 juz Alquran dalam satu bulan.
Di edisi Ramadan 2018 yang dilaksanakan sejak tanggal 10 Mei hingga 10 Juni ini, ada 6 titik lokasi kegiatan yang dijadikan tempat pelaksanaan, pertama di Masjid Qoryah Taubah, Kayutangi, kemudian di Pesantren Mahasiswa di Graha Bumi Lestari di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara.
Kemudian di Mahat Umar Khatab di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin. Di STQ Amanah Umat di Jalan A Yani km 10. Selanjutnya di Hotel Eva km 7, dan di Hotel Biuti Jalan Haryono MT, Banjarmasin. “Syukur tahun ini kami bisa melaksanakan kegiatan ini. Dan dari beberapa angkatan, untuk angkatan kelima ini jumlah siswanya yang paling banyak. Dalam satu tahun kami melaksanakan kegiatan sebanyak dua kali,” ujar salah seorang panitia, Zainuddin.(humpro-bjm)
Posting Komentar