BANJARMASIN – Setelah cuti panjang lebaran idul fitri 1439 hijriah,
pemantauan terhadap pelayanan publik di Kota Banjarmasin langsung
dilakukan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Seperti di Kantor PDAM Bandarmasih yang terletak di Jalan A Yani Km 2, Banjarmasin, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini, hari Rabu (20/06) terlihat menyambanginya.
Sasaran utamanya adalah memantau tempat pelayanan pembayaran rekenng PDAM.
Kedatangan H Ibnu Sina ke ruangan tersebut, tentunya membuat terkejut para pelanggan perusahaan air minum itu.
Mereka kemudian terlihat memanfaat kehadiran pemimpin Kota Baiman itu untuk berdialog.
Usai berdialog dengan para pelanggan perusahaan tersebut, H Ibnu Sina melanjutkan kegiatannya dengan memasuki ruang pengaduan pelanggan, untuk mengetahui kesiapan PDAM dalam menampung semua kelihan yang masuk. “Ini hari pertama karyawan PDAM masuk kerja dan hal ini kami manfaatkan untuk meninjau ruang pelayanan dan melaksanakan dengan karyawan PDAM,” ujarnya.
Kegiatan pembayaran rekening PDAM, jelasnya, tahun ini PDAM tidak memberlakukan sistem perpanjangan waktu pembayaran.
Hal ini dikarenakan, bebernya, selama cuti lebaran tadi, semua loket pelayanan pembayaran rekening PDAM tetap buka. “Saya harap setelah bulan puasa tidak ada penurunan kinerja tetapi lebih semangat lagi. Mudah- Mudahan kita tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.
Setelah memantau semua kegiatan di ruang pelayanan, ia lalu masuk ke lantai 2 kantor tersebut, untuk bersilaturahim dengan seluruh karyawannya.
Dihadapan para karyawan perusahaan daerah itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini mengajak untuk lebih meningkatkan ibadahnya. “Mudah-mudahan silaturahim dan spirit bulan Ramadan ini jadi bekal kita untuk 11 bulan berikutnya. Jangan berhenti melaksanakan ibadah setelah lebaran, setelah maaf memaafkan, di Bulan Syawal itu kegiatan ibadah harus naik, jangan turun,” ajaknya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar karyawan PDAM melaksanakan puasa enam di Bulan Syawal. “Kita harus bertekad untuk menyempurnakan puasa Ramadan dengan melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Ini masih ada waktu 24 hari untuk puasa Syawal,” katanya.
Mudah-mudahan, harapnya lagi, dengan momentum halal bi halal ini semua bisa saling memaafkan dan saling mengiklaskan.(humpro-bjm)
Seperti di Kantor PDAM Bandarmasih yang terletak di Jalan A Yani Km 2, Banjarmasin, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini, hari Rabu (20/06) terlihat menyambanginya.
Sasaran utamanya adalah memantau tempat pelayanan pembayaran rekenng PDAM.
Kedatangan H Ibnu Sina ke ruangan tersebut, tentunya membuat terkejut para pelanggan perusahaan air minum itu.
Mereka kemudian terlihat memanfaat kehadiran pemimpin Kota Baiman itu untuk berdialog.
Usai berdialog dengan para pelanggan perusahaan tersebut, H Ibnu Sina melanjutkan kegiatannya dengan memasuki ruang pengaduan pelanggan, untuk mengetahui kesiapan PDAM dalam menampung semua kelihan yang masuk. “Ini hari pertama karyawan PDAM masuk kerja dan hal ini kami manfaatkan untuk meninjau ruang pelayanan dan melaksanakan dengan karyawan PDAM,” ujarnya.
Kegiatan pembayaran rekening PDAM, jelasnya, tahun ini PDAM tidak memberlakukan sistem perpanjangan waktu pembayaran.
Hal ini dikarenakan, bebernya, selama cuti lebaran tadi, semua loket pelayanan pembayaran rekening PDAM tetap buka. “Saya harap setelah bulan puasa tidak ada penurunan kinerja tetapi lebih semangat lagi. Mudah- Mudahan kita tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.
Setelah memantau semua kegiatan di ruang pelayanan, ia lalu masuk ke lantai 2 kantor tersebut, untuk bersilaturahim dengan seluruh karyawannya.
Dihadapan para karyawan perusahaan daerah itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini mengajak untuk lebih meningkatkan ibadahnya. “Mudah-mudahan silaturahim dan spirit bulan Ramadan ini jadi bekal kita untuk 11 bulan berikutnya. Jangan berhenti melaksanakan ibadah setelah lebaran, setelah maaf memaafkan, di Bulan Syawal itu kegiatan ibadah harus naik, jangan turun,” ajaknya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar karyawan PDAM melaksanakan puasa enam di Bulan Syawal. “Kita harus bertekad untuk menyempurnakan puasa Ramadan dengan melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Ini masih ada waktu 24 hari untuk puasa Syawal,” katanya.
Mudah-mudahan, harapnya lagi, dengan momentum halal bi halal ini semua bisa saling memaafkan dan saling mengiklaskan.(humpro-bjm)
Posting Komentar