BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin bersama BKKBN dan Badan Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat, Kota
Banjarmasin menargetkan di Bulan Juni 2018 ini, ada lima Kampung KB,
Kampung Baiman, terbentuk.
Setelah peresmian Kampung KB, Kampung Baiman di Dermaga Pasar Terapung, Kelurahan Alalak Selatan RT 01, RT 02, RW 001, Kecamatan Banjarmasin Utara, kembali hari Selasa (26/06), sebuah Kampung KB, Kampung Baiman di kawasan Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, diresmikan.
Dengan terbentuknya Kampung KB, Kampung Baiman di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan, maka jumlah total kampung tersebut yang ada Kota Banjarmasin kini menjadi delapan buah.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Kampung KB, Kampung Baiman merupakan salah satu inovasi strategis, untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lini lapangan.
Kampung ini, terangnya, merupakan upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari dan oleh masyarakat. “Tujuan pembentukan Kampung KB, Kampung Baiman secara umum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung, melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” jelasnya.
Karena itu, ia mengingatkan agar para Lurah, RT dan RW untuk selalu mendukung pelaksanaan program Pemko Banjarmasin terkait dengan pemberian akte kelahiran gratis, kartu identitas anak gratis, KTP gratis dan lainnya. “Saya ingin di Kampung KB, Kampung Baiman, program fisik dan non fisik masuk dalam kegiatan prioritas, mulai pendidikan, kesehatan, hingga program 100-0-100 dari kementerian PUPR, termasuk aspek perencanaan hingga Musrenbang,” katanya
Mudah-mudahan, lanjutnya lagi, dengan adanya kampung tersebut bisa menjadi model keterpaduan program pemerintah daerah dan pusat.
Sementara itu, hal serupa juga dikatakan Kepala BKKBN perwakilan Kalsel, Ina Agustina mengatakan, pembentukan Kampung KB, Kampung Baiman bertujuan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kualitas penduduk. “Hal tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh BKKBN, karena itu Presiden memandang perlu adanya kerjasama semua sektor dalam pembangunan Kampung KB,” katanya
Diharapkan dengan diresminya kampung tersebut, pembinaan terhadap KB akan dilaksanakan dengan keterpaduan sektor lain.(humpro-bjm)
Setelah peresmian Kampung KB, Kampung Baiman di Dermaga Pasar Terapung, Kelurahan Alalak Selatan RT 01, RT 02, RW 001, Kecamatan Banjarmasin Utara, kembali hari Selasa (26/06), sebuah Kampung KB, Kampung Baiman di kawasan Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, diresmikan.
Dengan terbentuknya Kampung KB, Kampung Baiman di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan, maka jumlah total kampung tersebut yang ada Kota Banjarmasin kini menjadi delapan buah.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Kampung KB, Kampung Baiman merupakan salah satu inovasi strategis, untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lini lapangan.
Kampung ini, terangnya, merupakan upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari dan oleh masyarakat. “Tujuan pembentukan Kampung KB, Kampung Baiman secara umum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung, melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” jelasnya.
Karena itu, ia mengingatkan agar para Lurah, RT dan RW untuk selalu mendukung pelaksanaan program Pemko Banjarmasin terkait dengan pemberian akte kelahiran gratis, kartu identitas anak gratis, KTP gratis dan lainnya. “Saya ingin di Kampung KB, Kampung Baiman, program fisik dan non fisik masuk dalam kegiatan prioritas, mulai pendidikan, kesehatan, hingga program 100-0-100 dari kementerian PUPR, termasuk aspek perencanaan hingga Musrenbang,” katanya
Mudah-mudahan, lanjutnya lagi, dengan adanya kampung tersebut bisa menjadi model keterpaduan program pemerintah daerah dan pusat.
Sementara itu, hal serupa juga dikatakan Kepala BKKBN perwakilan Kalsel, Ina Agustina mengatakan, pembentukan Kampung KB, Kampung Baiman bertujuan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kualitas penduduk. “Hal tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh BKKBN, karena itu Presiden memandang perlu adanya kerjasama semua sektor dalam pembangunan Kampung KB,” katanya
Diharapkan dengan diresminya kampung tersebut, pembinaan terhadap KB akan dilaksanakan dengan keterpaduan sektor lain.(humpro-bjm)
Posting Komentar