BANJARMASIN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTP2) Covid-19 Kota Banjarmasin, Kamis (21/5), kembali melaksanakan pemeriksaan tes swab masal di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Laboratorium Kesehatan Daerah Banjarmasin, Jalan Pramuka Komplek Tirta Dharma (PDAM) Kilometer 6.
Tes swab masal tahap dua ini diketahui hampir 2x lipat banyaknya dari tes sebelumnya, pasalnya diketahui sebelumnya ditargetkan hanya kepada 168 orang. Sedangkan swab masal tahap dua ini disampaikan Jubir TGTP2 Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi ditargetkan kepada 275 orang.
"Mereka yang dibawa oleh masing-masing Kepala Puskesmas tersebut adalah yang sudah di rapid, namun belum di swab," jelas Machli.
Lanjutnya Machli menyampaikan, tes swab masal tahap dua ini juga diikuti oleh mereka yang belum sempat mengikuti tes swab tahap pertama. Tes swab tahap dua juga kembali dibantu oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan.
"Tahap pertama kemarin tidak selesai, hanya 133 orang yang selesai diperiksa dari target 168. Jadi sisanya yang belum sempat kemarin ikut ditahap dua ini," bebernya.
Untuk hasilnya tentu harus menunggu tiga sampai empat hari kedepan, mengingat antrian terus masuk. "Karena satu-satunya yang punya PCR ada di Banjarbaru, jadi harus menunggu antrian," imbuhnya.
Untuk diketahui, dari lima cluster yang ada saat ini seperti Ulin, Gowa, Pekapuran Raya, Pasar Sentral Antasari, dan multifaktor. Machli membeberkan, yang perkembangannya terlihat sangat tinggi yaitu cluster Pasar Sentral Antasari.
"Yang kedua cluster Pekapuran Raya. Dua cluster itulah yang kita lihat perkembangannya begitu massive," sebutnya.
Tutupnya, Machli tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat jika memang harus keluar rumah karena keadaan mendesak diwajibkan menggunakan masker.
Posting Komentar