Banjarmasin - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin melaporkan perputaran uang pada pasar wadai online (PWO) selama bulan suci Ramadhan 1441 H tembus miliaran rupiah, bahkan berdasar survey yang dilakukan para pedagang dan paguyuban menginginkan PWO tetap dilanjutkan.
Bukan hanya itu, pedagang dan paguyuban juga beralasan PWO merupakan upaya untuk para UMKM mengembangkan usahanya serta mendukung peran aktif warga dalam menjalankan program stay at home atau dirumah saja demi mencegah terjadinya penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di Kota Banjarmasin.
Adapun berdasar dari hasil survei data diatas dari sebanyak 182 anggota PWO yang terdiri dari paguyuban 29 pedagang dan umum 153 pedagang terdapat 181 pedagang setuju dilanjutkan dan kembali ikut jika PWO diteruskan.
Selanjutnya omset PWO dengan rincian sebagai berikut dari paguyuban Rp. 687.840.000 dan dari pedagang umum Rp. 1.944.960.000, jika ditotal dari kedua jenis pedagang tersebut memperoleh angka sebesar RP. 2.632.800.000 (Rp.2,6 Milyar).
Atas dasar hal itu, sebanyak 75 % pedagang mengucapkan terimakasih dan merasa terbantu dengan keberadaan PWO yang merupakan konsep dari Disbudpar dan Pemko Banjarmasin dalam upaya membantu mempromosikan jualan atau dagangan dari para pedagang.
Kemudian omset terbesar dipegang oleh pedagang the Harvest yang berasal dari umum dengan omset Rp 30 juta sehari, disusul perkambingan (amanah, catering mesir, shofiah thalib) dari paguyuban sekitar 3 sampai dengan 4 juta sehari, dan bingka thamrin Rp2 juta sehari.
Perkembangan lainnya yakni sampai dengan hari ini jumlah follower medsos PWO selama 4 pekan berjalan sebanyak 7.612 orang. Harapan pihak Disbudpar pun dalam hal ini mampu menembus angka psikologis 10 ribu follower. Sehingga bisa menjadi perhatian manajemen medsos maupun pihak lainnya yang peduli UMKM. (Diskominfotik-mz)
Posting Komentar