Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Kadinsos dan perwakilan Kepala Dinkes serta BPBD terima kunjungan dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan di ruang integrasi, Balaikota Banjarmasin, Selasa 21/4/2020.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Banjarmasin memaparkan secara realtime di Kota Banjarmasin bisa melihat perkembangan Covid-19 lewat corona.banjarmasinkota.go.id. Menurutnya dari hal itu warga secara umum bisa melihat data data zona merah perkelurahan.
Beliau berharap mudah-mudahan dengan kedatangan atau kunjungan para anggota DPRD kalsel tersebut bisa banyak memberikan tambahan informasi bagi penunjang tim (GTPP) di kota Banjarmasin.
Sementara itu, yang memimpin kunjungan yakni Suripno Sumas memperkenalkan tim kunjungan yang berkunjung ke Pemkot Banjarmasin yakni terdiri dari Lutfi Saifuddin, Haryanto, Rosehan NB, Yani Helmi, Rachmah Norlias, dan dirinya sendiri selaku yang memimpin kunjungan.
Adapun Lutfi Saifuddin menjelaskan dirinya yang tergabung dalam komisi IV mengapresiasi keputusan Walikota Banjarmasin untuk menerapkan PSBB, menurutnya karena Kota Banjarmasin memang kasus pandemi terbesar.
Kemudian,dirinya mengapresiasi daerah yang memiliki angka ODP besar, karena itu merupakan indikator bahwa gugus tugasnya bekerja dengan baik, "ODP banyak berarti gugus tugas bekerja dengan baik," bebernya.
Adapun Haryanto menyebut dengan komunikasi yang baik antara aparat hukum, petugas kesehatan dan masyarakat yang terdampak maka pencegahan dan penanganan Covid-19 akan berjalan dengan baik. "mudah-mudahan teman teman di Kota Banjarmasin maksimal dalam melakukan penanganan Covid-19 ini," harapnya.
Selanjutnya, Rosehan NB menyebut solusi penanganan covid, Walikota mesti harus banyak melakukan sosialisasi apalagi ini mendekati dengan penerapan PSBB terutama di pintu masuk masing-masing, yang kedua pengawasan dan optimal terhadap kinerja gugus tugas hingga gugus tingkat kelurahan dan RT serta RW harus lebih ditingkatkan.
Senada dengan itu, Rachmah Norlias menyarankan kepada Walikota agar kordinasi antar sektor terus ditingkatkan, terlebih kepada aparatur kelurahan hingga tingkat RT dan RW, terutama soal pendataan penerima bansos dari pemerintah Kota Banjarmasin.
Terakhir, Yani Helmi berharap PSBB mestinya harus masif, kalau perlu se Kalimantan Selatan, ia berpesan kepada Walikota Banjarmasin agar selalu meningkatkan kordinasi antar sektor mulai dari kecamatan, kelurahan hingga ke RT dan RW. (Diskominfotik-mz)
Posting Komentar