BANJARMASIN - Guna meringankan beban warga kota Banjarmasin ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina membagikan sembako kepada warga kota yang benar-benar berhak menerimanya dengan gajih pribadinya sendiri, salah satunya kepada penyandang disabilitas.
"Hari ini kita memberikan bantuan sembako dan masker untuk para penyandang disabilitas yang tergabung di Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Banjarmasin dan juga di Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Kota Banjarmasin, Senin (13/4), di Rumah Sasirangan Kreatif, Jalan Ahmad Yani Kilometer 4.
Pasalnya, ditengah pandemi Covid-19 penyandang disabilitas ini juga terkena dampak yang luar biasa. Oleh sebab itu orang nomor satu di Banjarmasin telah menyiapkan kurang lebih 300 paket sembako yang akan didistribusikan kepada yang berhak
"Karena biasanya mereka yang berprofesi sebagai tukang pijat biasanya rata-rata sehari ada dua sampai tiga orang sehari. Sekarang itu seminggu pun paling hanya ada satu sampai dua orang," tuturnya.
Apalagi, saat ini sebagian dari mereka juga sadar akan bahaya Covid-19. Mereka yang berkerja sebagai tukang pijat juga tidak sembarangan menerima orang yang ingin minta jasa para tukang pijat itu.
"Jika ada orang yang mau pijat, kalau ada yang sakit, mereka disuruh berobat dulu. Batuk-batuk atau panas badannya mereka tidak terima karena juga berisiko profesinya," ujar Ibnu dari info tukang pijat.
Hal tersebut juga dilakukan tukang pijat karena mengikuti himbauan dari Pemko Banjarmasin, agar tetap menjaga jarak, kemudian tetap menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun. Sehingga sangat berdampak sekali bagi teman-teman penyandang disabilitas.
"Sama-sama ingin membantu secara langsung pada mereka supaya paling tidak kebutuhan pokoknya paling tidak terpenuhi dengan pemberian bantuan sembako. "Ini yang kita harapkan bisa didistribusikan secara langsung. Nanti jika ada yang ingin membantu bisa diantar langsung saja ke sekretariat, nanti dari tim mitra yang akan menyampaikan langsung kepada para penyandang, sesuai alamat rumahnya masing-masing," sebut Ibnu.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, ia menghimbau jika ada siapa saja yang ikut partisipasi dalam pembuatan masker, menjahit atau produk jadinya. "Misalkan ada kelompok-kelompok atau organisasi yang bisa atau mau membantu, silahkan saja," katanya. (Diskominfotik-bjm)
Posting Komentar