BANJARMASIN - Seluruh pengawas sekolah menengah se Kalsel menggelar musyawarah kerja. Selain memilih kepengurusan baru, kegiatan di Aula Hotel Accomodation, SMKN 4 Banjarmasin itu juga untuk mengevaluasi serta merumuskan program kerja baru. Saat pembukaan kegiatan tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menjelaskan, memasuki era revolusi industry 4.0, tantangan yang dihadapi para guru semakin berat. Banyak perubahan yang harus diikuti dan dipahami oleh para pahlawan tanpa tanda jasa itu dengan cepat, Para guru harus lebih bisa menguasai teknologi komunikasi dan informasi. Jangan sampai guru-guru tidak mengetahui apa yang sedang dikerjakan para anak didiknya. “Ilmu pengetahuan yang kita miliki harus selangkah lebih maju. Saat ini terkadang anak-anak didik kita lebih cerdas dari pada guru-gurunya, terutama dalam hal penggunaan gadget. Ini tantangan kita ke depannya, jangan sampai guru-guru tidak tahu apa yang dibuka oleh anak didiknya,” ucapnya, saat menyampaikan sambutannya, Jumat (15/11).
Di era revolusi industry, katanya lagi, bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi yang cepat akan mengalahkan yang lambat. “Bapak Presiden sering mengatakan bahwa bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Oleh karena itu, kecepatan kita dalam hal informasi komunikasi dan ketepatan kita dalam memberikan pengajaran kepada anak didik kita, adalah sebuah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Bicara tentang kopetensi, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai in menilai sangat penting dimiliki oleh seorang guru. Dengan adanya peningkatan kompetensi, maka para guru bisa bersaing dari waktu ke waktu. Namun, jelasnya, persaingan yang dimaksudkan itu bukan lagi bersaing secara kompetitor atau kompetisi, tetapi saling berbagi, saling berkolaborasi dan saling bersinergi. “Saya kira spirit seperti ini harus ada di setiap sekolah-sekolah, guru-guru kita sekarang berhenti untuk berkompetisi, tetapi berganti dengan saling berbagi, saling berkolaborasi, itu spirit yang terbangun hari ini,” ungkapnya
Mudah-mudahan, harapnya, bagi para pengawas sekolah bisa memahami aspek-aspek persoalan teknis tersebut, sehingga dengan pengetahuan yang ada, semua bisa membimbing, membina dan memantau guru-guru sekolah-sekolah, agar semakin baik dari waktu ke waktu.(humpro-bjm)
Posting Komentar